Penjualan Retail Diperkirakan Lesu Bulan Depan, Inflasi Makin Landai

Agustiyanti
9 Agustus 2023, 12:47
penjualan retail, retail, harga
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Ilustrasi. Tekanan harga juga diperkirakan akan menurun tercermin dari indeks ekspektasi harga pada September yang turun dari 117,7 pada bulan ini menjadi 115,9,

Bank Indonesia memperkirakan penjualan eceran atau retail lebih lesu pada bulan depan. Ekspektasi terhadap harga barang dan jasa secara umum juga diperkirakan akan melandai.

Perkiraan tersebut tercermin dalam survei penjualan eceran yang dirilis Bank Indonesia pada Rabu (9/8). Berdasarkan survei tersebut, responden memperkirakan penjualan riil akan menurun pada September 2022 dengan indeks sebesar 133,4, lebih rendah dibandingkan perkiraan indeks bulan ini sebesar 140,9. 

Tekanan harga juga diperkirakan akan menurun tercermin dari indeks ekspektasi harga pada September yang turun dari 117,7 pada bulan ini menjadi 115,9, 

"Responden memerkirakan tekanan inflasi akan menurun pada September 2023, tetapi diperkirakan akan meningkat pada Desember 2023 sejalan dengan ekspektasi penjualan ke depan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi. 

Penjualan retail diperkirakan meningkat pada Desember 2023 dengan indeks penjualan riil mencapai 149,9. Tekanan harga pada periode yang sama juga meningkat tercermin pada indeks ekspektasi harga yang naik menjadi 130. Peningkatan penjualan yang diiringi kenaikan inflasi pada bulan terakhir tahun ini akan ditopang oleh meningkatnya permintaan seiring momen Natal dan libur akhir tahun. 

Adapun kinerja penjualan eceran tercatat menurun pada Juli dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks penjualan riil tercatat sebesar 212,7. Namun demikian, penjualan riil diperkirakan naik 6,3% secara tahunan. 

Kinerja penjualan retail pada bulan lalu yang lebih lesu seiring normalisasi permintaan masyarakat setelah periode libur sekolah, hari besar keagamaan dan cuti bersama. Normalisasi permintaan yang menyebabkan penurunan penjualan terutama terjadi pada kelompok makanan, minuman, tembakau, dan subkelompok.  

Penjualan retail tumbuh 7,9% secara tahunan pada Juni dengan indeks mencapai 222,9. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibandingkan kinerja bulan Mei yang terkontraksi 4,5% secara tahunan. Kenaikan penjualan  terjadi pada mayoritas kelompok dengan peningkatan tertinggi yaitu pada kelompok makanan, ,minuman, dan tembakau, diikuti kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan subkelompok sandang.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...