Alasan Pembangunan IKN Dorong Ekonomi Kaltim Tumbuh Nyaris 7%
Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara menjadi salah satu mesin pertumbuhan baru bagi ekonomi Kalimantan Timur. Provinsi tersebut menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi nyaris 7% sepanjang semester pertama tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur ini dua kali dua kali lebih tinggi dari pertumbuhan tahun lalu, dan di atas rata-rata nasional 5,11%.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur menyebut pembangunan sejumlah infrastruktur IKN dan pembangunan kilang RDMP Balikpapan berkontribusi terhadap kinerja konstruksi. Sektor ini menjadi salah satu yang tumbuh paling tinggi sepanjang semester pertama yakni 19,72%. Sektor ini juga menyumbang sekitar 9,6% terhadap ekonomi daerah tersebut.
Lalu, mengapa proyek IKN signifikan mengangkat ekonomi Kalimantan Timur?
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menjelaskan, IKN akan memberi dampak ekonomi ke Kalimantan Timur melalui dua tahap. Tahap pertama yakni dampak yang diberikan selama proses konstruksi, dan tahap kedua setelah IKN sudah sepenuhnya terbangun.
Pada tahap awal, pembangunan konstruksi berbagai gedung atau jalan hingga bendungan di IKN membutuhkan berbagai komponen seperti semen dan besi. Selama proses pembangunan, penjualan bahan bangunan konstruksi akan meningkat di Kalimantan Timur.
Sektor konstruksi ini menyumbang 1,5 poin persentase dari pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur selama semester pertama yang tercatat 6,8%. Sumbangannya hanya lebih rendah dari sektor pertambangan dan penggalian sebesar 2,24 poin persentase.
Sumbagan sektor konstruksi itu jauh lebi tinggi dibandingkan tahun lalu."Peningkatan sumbangan pertumbuhan sektor konstruksi itu sebenarnya sudah terlihat sejak kuartal pertama 2023," kata Rendy.
Bukan hanya itu, pembangunan IKN akan berdampak terhadap ekonomi melalui upah pekerja. Upah yang dibayarkan dari pemberi kerja kemudian nanti dibelanjakan kepada beragam komponen lapangan usaha di provinsi di mana proyek itu berlangsung.
Selain itu, IKN juga telah menjadi magnet daya tarik bagi masyarakat umum yang penasaran dengan lokasi calon ibu kota baru itu. Ramainya kunjungan ke IKN juga memberi dampak ekonomi di sekitar wilayah proyek. Ini belum termasuk kunjungan kerja kementerian atau lembaga ke proyek tersebut.
Selain itu, setelah IKN benar-benar terbangun, ibu kota baru ini akan memberi dampak ekonomi jangka panjang bagi Kalimantan Timur melalui diversifikasi sumber pertumbuhan. Selama ini, Kalimantan Timur sangat bergantung pada sektor pertambangan sebagai penggerak utama ekonominya. Namun sektor ini tidak berkelanjutan di tengah meningkatnya kepedulian terhadap perubahan iklim.
"Jika Pemerintah provinsi Kalimantan Timur dan juga pemerintah pusat bisa melakukan diversifikasi sektor lapangan usaha misalnya menjadi industri pengolahan dari pembangunan IKN, maka ini tentu akan berdampak lebih panjang terhadap perekonomian daerah tersebut," kata Rendy.