Bocoran RAPBN Terakhir Jokowi yang akan Disampaikan ke DPR Hari Ini

Abdul Azis Said
16 Agustus 2023, 09:05
jokowi, nota keuangan, RAPBN 2024
Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan rincian anggaran dan arah kebijakan fiskal tahun depan di hadapan DPR pada hari ini.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menyampaikan pidato Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 di hadapan DPR pada siang ini, Rabu (16/8). Pidato itu akan memuat laporan kondisi ekonomi terkini dan tantangan ke depan serta pokok-pokok anggaran pemerintah tahun depan.

Jokowi akan terlebih dahulu menghadiri sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI pada pagi ini dan  membacakan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia.  

Ia kemudian dijadwalkan menghadiri pembukaan sidang paripurna pertama untuk tahun sidang 2023-2024. Dalan sidang itu, Jokowi akan menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian pengantar tentang RUU APBN tahun depan beserta nota keuangan dan dokumen pendukungnya.

Jika merujuk pada naskah pidato Jokowi tahun lalu, presiden akan menyampaikan beberapa hal. Pada bagian pembuka, pemerintah akan melaporkan kondisi ekonomi terkini di depan legislatif. Biasanya mencakup realisasi pertumbuhan ekonomi dua kuartal terakhir.

Sebelum masuk ke pokok-pokok rencana APBN, presiden juga akan melaporkan berbagai tantangan ekonomi Indonesia ke depan. Hal ini sebagai bagian pertimbangan pemerintah dalam penyusunan anggaran dan arah kebijakan APBN tahun depan.

Jokowi lantas akan menyampaikan rincian anggaran dan arah kebijakan fiskal tahun depan. Ini mencakup asumsi ekonomi makro yang sebelunnya sudah disepakati dengan DPR serta arah kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan defisit.

Adapun dalam kesepakatan terakhir yang sudah disahkan di Rapat Paripurna DPR RI 4 Juli lalu, asumsi dasar dan target indiaktor pembangunan dalam RAPBN 2024, adalah sebagai berikut:

  • Pertumbuhan ekonomi 5,1-5,7% 
  • Inflasi 1,5 -3,5%
  • Nilai tukar rupiah 14.700- 15.200
  • Suku bunga SBN 10 tahun 6,49-6,91%
  • Harga minyak mentah Indonesia US$ 75-80 per barel
  • Lifting minyak bumi 615 ribu-640 ribu barel per hari
  • Lifting gas bumi 1.030 ribu-1.036 ribu barel setara minyak per hari

Target dan indikator pembangunan antara lain,

  • Angka kemiskinan 6,5-7,5%
  • Tingkat pengangguran terbuka 5-5,7%
  • Rasio gini 0,374-0,377
  • Indeks pembangunan manusia 73,99-74,02
  • Nilai tukar petani 105-108
  • Nilai tukar nelayan 107-110

Sementara, postur RAPBN tahun depan adalah sebagai berikut.

1. Pendapatan negara 11,88$-12,38% terhadap PDB

- Perpajakan 9,95-10,2% 

- PNBP 1,92-2,16% 

- Hibah 0,01-0,02%

2. Belanja negara 14,03%-15,01% terhadap PDB

- Belanja pusat 10,49-11,36%

- Transfer ke daerah 3,55-3,65%

3. Keseimbangan primer 0,0035% hingga minus 0,428% terhadap PDB

4. Defisit 2,16%-2,64% terhadap PDB

5. Pembiayaan 2,16%-2,64% terhadap PDB

- Utang netto 2,46%-3,41%

- Investasi 0,3%-0,67%

- Rasio utang 38,07%-38,97%

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...