Penduduk RI Makin Tua, Jokowi Ingatkan Bonus Demografi Sisa Dua Dekade
Presiden Joko Widodo mengingatkan, Indonesia masih memiliki peluang bonus demografi yakni limpahan penduduk usia produktif hingga puncaknya pada 2030-an. Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya juga telah memperingatkan Indonesia kini mulai memasuki usia penduduk tua
Jokowi menyebut bonus demografi akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an. Hal itu menjadi peluang besar untuk membawa Indonesia ke tahun keemasannya yakni menjadi negara maju pada perayaan 100 tahun kemerdekaan atau pada 2045.
"Di sinilah kunci peningkatkan produktivitas nasional," kata Jokowi kata di Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8).
Jokowi menyebut strategi pemerintah untuk mengoptimalkan kesempatan itu adalag melalui peningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Hal ini dilakukan dengan tetus menekan angka stunting, meningkatkan indeks pembangunan manusia dan pemberdayaan gender.
Intervensi juga dilakukan dari sisi anggaran negara. Jokowi menyebut, pemerintah telah menggelontorkan belanja untuk perlindungan sosial sebesar Rp 3.212 triliun dari tahun 2015 – 2023. Ini termasuk didalamnya kartu indonesia sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, bansos Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako serta berbagai anggaran perlindungan bagi lansia, penyandang disailitas, dan kelompok rentan lainnya.
"Serta re-skilling dan up-skilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Pra-Kerja," kata Jokowi.
Jokowi juga menyebut SDM yang telah dipersiapkan harus mendapat lapangan kerja untuk bisa menghasilkan produktivitas nasional. Oleh karena itu, ia menyebut pemerintah juga perlu mengembangkan sektor ekonomi baru yang membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, yang memberikan nilai tambah sebesar-besarnya. Sektor ekonomi hijau dan hilirsiasi menurutnya menjadi jendela kesempatan untuk mendongkrak ekonomi.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya memperingatkan Indonesia sudah memasuki aging population alias penuaan penduduk sejak dua tahun lalu. Indonesia diramal semakin 'banjir' penduduk lanjut usia atau lansia pada tahun-tahun mendatang.
"Pada 2021 ini, Indonesia sudah memasuki era baru, era aging population, yaitu pada tahun tersebut kontribusi lansia terhadap total penduduk sudah di atas 10%," kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono dalam acara Diseminasi Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050 Bappenas, Senin (26/6).
Jumlah lansia atau penduduk di atas 60 tahun pada 2021 menyumbang 10,3% dari total penduduk. Ini artinya setiap 10 penduduk, terdapat satu orang lansia.
Dari hasil perhitungan BPS, jumlah lansia akan semakin banyak di masa mendatang. Pada 2045, lansia diperkirakan mencakup seperlima jumlah penduduk atau setiap lima penduduk Indonesia akan terdapat satu lansia.