LMAN Sudah Habiskan Rp 723 M untuk Pembebasan Lahan IKN Nusantara
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat telah menghabiskan anggaran mencapai Rp 723,78 miliar untuk pembebasan lahan guna membangun kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Lahan yang sudah dibebaskan digunakan untuk pembangunan akses jalan dan kawasan inti pusat pemerintahan.
"Ini adalah capaian yang baik, karena untuk pembangunan IKN, tidak mungkin konstruksinya bisa dibangun kalau lahan belum dibebaskan." ujar Direktur LMAN Basuki Purwadi kepada media di Jakarta, Selasa (29/8).
Pemerintah memang mengamanatkan untuk mempercepat pembangunan akses jalan IKN dan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) menjadi pembangunan yang dipercepat oleh pemerintah. Adapun realisasi pembebasan lahan untuk akses jalan IKN mencapai Rp 466,183 miliar, sedangkan pembangunan KIPP sebesar Rp 257,604 miliar.
Adapun salah satu pembangunan jalan tol yang sedang berjalan untuk akses IKN adalah Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar satu jam.
Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan dilelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak pada Desember 2023 dan Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang - Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP – Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023.
Seksi 2 Jalan Tol IKN adalah bagian dari Tol Balsam, sedangkan untuk seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan. Seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa sehingga nantinya akan ada semacam terowongan pendek
Adapun untuk KIPP IKN, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan infrastruktur dasar selesai pada 2024.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, realisasi pembangunan fisik Kantor Presiden di IKN Nusantara per 17 Agustus mencapai 27,52%. Kementerian PUPR melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN), berencana membawa dan memasang bilah Garuda di Kantor Presiden secara bertahap di IKN Nusantara pada September 2023. Kantor Presiden merupakan bagian dari Kawasan Istana Kepresidenan bersama dengan Istana Negara dan Lapangan Upacara.