Neraca Dagang Agustus Turun 2,65%, Kemenkeu: Tidak Hanya di Indonesia

 Zahwa Madjid
18 September 2023, 10:54
Kapal nelayan melintas berlatar belakang suasana bongkar muat peti kemas di New Priok Container Terminal One, Jakarta Utara, Selasa (15/8/2023).
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym.
Kapal nelayan melintas berlatar belakang suasana bongkar muat peti kemas di New Priok Container Terminal One, Jakarta Utara, Selasa (15/8/2023).

Neraca perdagangan Agustus 2023 mengalami surplus sebesar US$ 3,12 miliar, tapi turun 2,65% secara tahunan (year-on-year). Turunnya neraca dagang didorong oleh penurunan ekspor semua sektor.

Penurunan kinerja ekspor tidak hanya dialami Indonesia, tapi juga terjadi di banyak negara.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan ekspor periode Januari hingga Agustus 2023 mencapai US$171,52 miliar. Adapun impor Agustus 2023 tercatat US$18,88 miliar atau turun 14,77% (yoy).

Impor bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan, sedangkan impor barang konsumsi masih tumbuh sebesar 15,47% (yoy). Secara kumulatif impor periode Januari – Agustus 2023 tercatat US$ 147,18 miliar.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, menilai penurunan kinerja ekspor tidak hanya dialami Indonesia, melainkan juga terjadi di banyak negara, akibat melemahnya aktivitas ekonomi dunia.

Ekspor Cina dan India turun selama Januari – Agustus 2023. Di kawasan ASEAN, ekspor Vietnam juga mengalami penurunan dalam periode yang sama. Sedangkan Malaysia dan Thailand turun pada periode Januari – Juli 2023. "Hal ini menunjukkan bahwa dampak perlambatan ekonomi global terjadi secara luas,” kata Febrio dalam keterangan resminya dikutip, Senin (18/9).

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...