APERSI: Tunggakan Pinjol jadi Penyebab Masyarakat Kesulitan Dapat KPR

 Zahwa Madjid
4 Oktober 2023, 19:25
KPR, KPR bank, Apersi
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
Ilustrasi. KPR bank masih menjadi sumber utama pembiayaan kepemilikan rumah dengan porsi mencapai sekitar 80%

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menilai, tunggakan pinjaman online atau pinjol menjadi salah satu penyebab banyak konsumen yang kesulitan mendapatkan kredit pemilikan rumah atau KPR.

Wakil Ketua Umum III DPP Apersi Deddy Indrasetiawan mengatakan, KPR bank masih menjadi sumber utama pembiayaan kepemilikan rumah dengan porsi mencapai sekitar 80%. Namun, menurut dia, akses masyarakat untuk mendapatkan KPR tak jarang terganggu oleh skor kredit akibat kelalaian pembayaran utang. Selain itu, skor kredit konsumen juga tak jarang rusak akibat praktik kejahatan yang menyalahgunakan data individu. 

"Misalnya dia pernah melakukan kesalahan nilainya Rp 1 juta - Rp 2 juta, apakah lantas tidak punya hak untuk beli rumah secara KPR. Ini kan hak warga negara yang harus kita lindungi" kata Deddy dalam acara Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (4/10).

Oleh karenanya, ia mendorong OJK untuk menyesuaikan kembali ketentuan mengenai dimasukkannya histori pinjol ke dalam skor kredit, dengan menghapus sejarah penggunaan pinjol di bawah Rp 2 juta untuk masyarakat.

"Ini jadi kemudahan untuk anak-anak milenial," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kajian Strategis Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia Ignejz Kemalawarta juga meminta OJK untuk meninjau kembali ketentuan terkait histori pinjol dalam skor kredit.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...