Faisal Basri: Nilai Investasi Kereta Cepat Baru Balik Modal 1 Abad

 Zahwa Madjid
17 Oktober 2023, 14:13
Kereta cepat
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) bersiap menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung usai peresmiannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB mengalami kenaikan biaya atau cost overrun senilai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliun. Sebagian pembayaran cost overrun tersebut rencananya akan menggunakan anggaran negara. 

Awalnya, Cina mengajukan biaya pembangunan proyek KCJB senilai  US$ 5,5 miliar atau sekitar Rp 83,6 triliun. Namun dalam perjalanannya, biaya proyek KCJB tersebut membengkak menjadi US$ 7,5 miliar atau Rp 114,1 triliun per November 2022.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menghitung pengembalian biaya investasi proyek KCJB dapat menghabiskan waktu hingga 100 tahun atau 1 abad.

Faisal membagikan beberapa skenario perhitungan untuk balik modal proyek KCJB, termasuk hitungan simulasi dengan asumsi super optimistis.

Hitungan tersebut mengesampingkan ongkos operasional dan tidak membayar bunga pinjaman, Faisal memperkirakan untuk balik modal atau mengembalikan nilai investasi semata senilai Rp 114,4 triliun, butuh waktu 48,3 tahun. 

Skenario ini merupakan opsi paling cepat di antara opsi lain.  Simulasi tersebut juga menggunakan kapasitas tempat duduk (seat) yang terisi 100% dalam tiap perjalanananya, 36 trip atau perjalanan sehari, dan tarif Rp 300.000 dalam sekali perjalan. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...