Sri Mulyani Sebut Anjloknya Rupiah Belum Ganggu Subsidi Energi

Muhamad Fajar Riyandanu
23 Oktober 2023, 19:54
sri mulyani, rupiah, subsidi energi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparannya dalam rapat paripurna ke-4 DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini belum berdampak signifikan terhadap  perhitungan subsidi energi tahun ini.

Kurs rupiah terhadap dolar AS dalam sepekan terakhir terpantau anjlok ke level Rp 15.938 per dolar AS pada Senin (23/10). Angka tersebut surut 1,6% dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan sebelumnya di Rp 15.682 per dolar AS.

Meski demikian, Sri Mulyani mulai mewaspadai pergerakan produksi minyak di kawasan Timur Tengah. Kondisi yang dimaksud oleh Sri Mulyani adalah tekanan pengurangan suplai minyak oleh organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) dan Rusia hingga akhir tahun ini hingga sentimen perang Israel-Hamas.

"Sekarang pemerintah sedang melihat perkembangan di timur tengah yang masih kita jaga dan waspadai, karena di sana konsentrasi produksi minyak," kata Sri Mulyani di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (23/10).

Dia menegaskan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang cenderung konservatif saat ini belum mengarah kepada prediksi subsidi energi yang membengkak. "Semua kami pantau, dari harga minyak, kurs, suku bunga. Pemerintah akan lihat bagaimana penyesuainnya terhadap APBN," ujarnya.

Dalam anggaran belanja pemerintah pusat 2023, alokasi subsidi energi dipecah menjadi tiga sektor. Besaran jatah subsidi elpiji melon 3 kilogram (kg) menjadi yang terbesar dari seluruh suntikan subsidi energi pada 2023, yakni 117,84 triliun, mengalahkah subsidi Pertalite senilai Rp 21,54 triliun maupun subsidi listrik PLN Rp 72,57 triliun.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...