Harga Cabai Rawit Merah Naik Hampir Rp 10 Ribu/Kg, Ini Biang Keroknya
Badan Pangan Nasional atau NFA mencatat, rata-rata harga cabai rawit merah secara nasional naik hampir Rp 10.000 per kilogram dalam sepekan terakhir atau mencapai Rp 67.080 per kg pada Selasa (31/10). Kenaikan harga cabai rawit merah disebabkan minimnya pasokan ke sebagian pasar induk.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menjelaskan, telah mendorong pemerintah daerah untuk membangun kerja sama antar daerah atau KAD. Langkah tersebut dinilai dapat dikerjakan dengan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masing-masing.
"Kita dorong bersama-sama para Pj. Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengoptimalkan APBD. Pangan ini kan salah satu komponen yang berpengaruh signifikan terhadap stabilitas inflasi.” kata Arief dalam keterangan resmi, Rabu (1/11).
Berdasarkan data NFA, harga cabai rawit merah telah mencapai Rp 66.340 per kg pad hari ini, Rabu (1/11). Angka tersebut naik 55,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 42.580 per kg.
Harga cabai rawit merah tertinggi ditemukan di Bangka Belitung yang mencapai Rp 109.770 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit merah terendah ada di Sumatra Barat atau hanya Rp 41.830 per kg.
Arief juga akan menggencarkan Gerakan Pangan Murah yang didanai oleh dana dekonsentrasi. Menurutnya, GPM akan digelar di 1.133 titik di penjuru negeri yang terdiri dari 257 titik di 35 provinsi dan 876 lokasi di 332 kabupaten/kota.