Indonesia Timur Catat Pertumbuhan Ekonomi Impresif, Lampaui Nasional

 Zahwa Madjid
Oleh Zahwa Madjid - Antara
6 November 2023, 17:08
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Pulau Maluku.
ANTARA FOTO/Andri Saputra/Spt.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Pulau Maluku.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia bagian timur pada kuartal ketiga 2023 mencatat kenaikan impresif dan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Pulau Maluku dan Papua pertumbuhannya tercatat sebesar 9,25% secara tahunan atau year-on-year. Lalu, Pulau Sulawesi mencapai 6,44%. Kedua angka itu di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,94%. 

"Ekonomi di Indonesia bagian timur tumbuh cukup tinggi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/11). 

Sumber pertumbuhan utama untuk Pulau Maluku dan Papua, yaitu pertambangan dan penggalian, perdagangan dan konstruksi. Untuk pertumbuhan Pulau Sulawesi bersumber dari industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta perdagangan.

Kontribusi wilayah timur Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional juga naik. Angkanya untuk Pulau Sulawesi naik menjadi 7,25% dibandingkan kuartal II-2023 yang sebesar 7,13%. Pulau Maluku dan Papua berkontribusi 2,59% terhadap PDB nasional kuartal ketiga 2023, naik dari 2,57% pada kuartal sebelumnya. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia bagian barat justru di bawah capaian nasional. Pulau Sumatera tumbuh 4,50% Pulau Jawa 4,83%, dan Pulau Kalimantan 4,83%. “Secara struktur, ekonomi negara ini masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera,” ujar Amalia.

Hal tersebut terlihat dari kontribusi terhadap PDB. Pulau Jawa masih berkontribusi 57,12% terhadap PDB nasional, diikuti Pulau Sumatera 22,16%, dan Pulau Kalimantan 8,08%. Lalu diikuti Pulau Sulawesi 7,25%, Pulau Bali dan Nusa Tenggara 2,80%, serta Pulau Maluku dan Papua 2,59%.

Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...