BPS Sebut Produktivitas Petani Rendah karena Mayoritas Lulusan SD

 Zahwa Madjid
4 Desember 2023, 16:18
Buruh tani mencabut bibit padi dari persemaian untuk persiapan tanam di Desa Baluase, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (29/11/2023). Setelah menunggu beberapa waktu karena kemarau, para petani di wilayah itu bersiap menamam padi musim tanam terakhir 2023 menyu
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/Spt.
Buruh tani mencabut bibit padi dari persemaian untuk persiapan tanam di Desa Baluase, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (29/11/2023). Setelah menunggu beberapa waktu karena kemarau, para petani di wilayah itu bersiap menamam padi musim tanam terakhir 2023 menyusul mulai turunnya hujan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat mayoritas petani Indonesia hanya lulusan sekolah dasar (SD). Kondisi ini menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan sektor pertanian serta produktivitas petani di Indonesia.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, masalah pendidikan dalam dunia pertanian menjadi salah satu penyebab rendahnya produktivitas petani di tanah air.

"Sekitar 75% tenaga kerja pertanian hanya mengalami pendidikan paling tinggi di sekolah dasar," kata Amalia dalam Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 di Jakarta, Senin (4/12).

Tak hanya itu, rendahnya produktivitas pertanian juga disebabkan oleh rata-rata usia petani yang sudah tidak muda lagi.

Amalia mendorong terjadinya regenerasi di dunia pertanian. Karena sekitar 58% tenaga kerja petani di Indonesia berusia 45 tahun ke atas.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...