Bahlil Minta Tunjangan Pegawai BPKM Naik, Jokowi: Sudah Saya Urus

 Zahwa Madjid
7 Desember 2023, 12:58
Jokowi dan Bahlil
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023). Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri Investasi dan Kepala BP Batam tersebut membahas tindak lanjut permasalahan lahan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mengurus permintaan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia agar tunjangan kinerja (tukin) para pegawai BPKM naik.

Dalam hal ini, Jokowi berjanji akan mengurus permasalahan tersebut

“Sebetulnya di ruang tunggu pak menteri sudah bisik-bisik saya urusan tukin. Dan sudah saya sanggupi, ya [sudah] saya urus,” ujar Jokowi dalam Rakornas Investasi 2023 di Jakarta, Kamis (7/12).

Namun ia menyayangi pernyataan Bahlil yang diungkapkan secara terbuka.

“Tapi yang saya engga seneng, kok diungkap secara terbuka, tapi tidak apa apa biar bapak ibu semua tahu kita juga urus hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Bahlil sempat menyampaikan permintaan kepada Jokowi agar menaikkan tunjangan kinerja untuk para pegawai BPKM. Hal tersebut ia sampaikan secara langsung di hadapan Jokowi dalam acara Rakornas Investasi 2023, Kamis (7/11).

Menurut Bahlil, kesejahteraan karyawannya masih kurang, walaupun sudah ada dana alokasi khusus (DAK)yang diberikan ke beberapa daerah khususnya untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di berbagai daerah.

“DAK bapak juga sudah kasih. Namun ada persoalan satu pak, DAK sudah, tapi kami punya kesejahteraan ini masih kurang pak. Mereka punya tukin pak, kalau menteri engga perlu bayar tukin,” ujar Bahlil

Bahlil menyampaikan, bahwa karyawannya sering mengeluhkan kementerian lain yang sudah menerima kenaikan tunjangan seperti pegawai pajak. Padahal, pegawai BPKM telah mendatangkan investasi-investasi ke dalam negeri.

“Tapi kalau mereka-mereka di depan saya ini, kata mereka kenapa kementerian lain yang tukang menerima pajak tukinnya tinggi, tapi kok yang mendatangkan nggak naik-naik ini pak. Dan mereka juga bilang sama saya pak, yang tukang petik kan enggak pernah tahu susahnya bagaimana merayu orang untuk masuk” ujar Bahlil.

Ia pun menekankan bahwa sejauh ini realisasi investasi BKPM selalu mencapai target dan meningkat tiap tahunnya.

"Kok yang bagian merayu dengan bagian metik, yang bagian metik lebih dapat banyak daripada yang merayu ini pak," tutur Bahlil.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...