Pemerintah Akan Tambah Utang Rp 600 T di 2024, Untuk Apa?

Image title
Oleh Antara
18 Desember 2023, 17:05
utang, utang pemerintah, apbn 2024
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.
Ilustrasi utang pemerintah.

Pemerintah akan menambah utang sebesar Rp 600 triliun pada tahun depan. Penambahan ini untuk menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2024. 

"Tahun depan dengan defisit anggaran sekitar 2,9%, utang kita bertambah Rp 600 triliun," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (18/12). 

Angka defisit itu naik jika dibandingkan tahun ini yang sebesar 2,27%. Deni menyebut, naiknya penarikan utang pada 2024 akan menambah pembiayaan untuk utang pokok dan bunga. 

Terkait rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB), menurut dia, tahun depan masih aman. Apabila dibandingkan dengan negara lainnya, rasio Indonesia yang sebesar 37% masih lebih kecil. "Malaysia, Filipina, Thailand mencapai 70%," kata Deni. "Di bawah kita hanya Brunei dan Vietnam."

Mengacu pada Nota Keuangan 2024, Presiden Joko Widodo bersiap menambah utang senilai Rp 648,1 triliun. Hal ini tercantum dalam RAPBN 2024. Angka pembiayaan utang itu menurun dibandingkan target tahun ini dalam APBN 2023 yang senilai Rp 696,3 triliun. 

Pembiayaan utang sebesar  Rp648,1 triliun tersebut untuk menutup defisit anggaran tahun depan yang ditargetkan mencapai Rp 522,8 triliun atau 2,29 persen dari PDB.

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...