BI Sebut Pilpres Dua Putaran Berpotensi Dorong Angka Konsumsi
“Sejalan dengan keyakinan konsumsi masyarakat yang tetap kuat, dampak positif pelaksanaan Pemilu, serta keberlanjutan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN),” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (21/12).
Sebelumnya BI memperkirakan Pilpres 2024 memberikan dampak terhadap perekonomian, salah satunya terhadap kinerja investasi. BI memperkirakan investasi pada semester pertama tahun depan akan cenderung melambat.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) BI Erwindo Kolopaking mengatakan, investor biasanya akan merealisasikan investasi secara besar-besaran satu kuartal menjelang berakhirnya periode pemerintahan. Namun, investasi akan melambat pada dua kuartal mendekati Pilpres 2024.
Menurut dia, pilpres yang berlangsung dalam satu dan dua putaran akan mempengaruhi pola investasi. Para investor biasanya menahan diri, melihat bagaimana program-program pemerintahan yang baru dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).