Inflasi 50 Kota di Atas Nasional, Tertinggi di Sumenep Jawa Timur
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan sebanyak 90 kota mengalami inflasi pada Desember 2023. Sebanyak 50 di antaranya, mencatatkan inflasi tertinggi di atas inflasi nasional.
Tercatat, inflasi nasional pada Desember 2023 sebesar 2,61% secara tahunan atau year on year (yoy). Dengan begitu, terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,59 pada Desember 2022 menjadi 116,56 pada Desember 2023.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar, menilai inflasi pada 60 kota IHK membaik jika dibandingkan pada tahun 2022 mencapai 63 kota. Puluhan kota itu mencatatkan inflasi di atas nasional.
“Dibandingkan 2022, capaian [inflasi di kota-kota] ini cukup baik,” ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/1).
Secara tahunan, Inflasi tertinggi dirasakan oleh kota Sumenep, Jawa Timur dengan nilai inflasi 5,08% yoy. Sementara inflasi secara bulanan di Sumenep mencapai 0,71%.
Adapun komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar adalah beras dengan andil inflasi 1,38%, emas perhiasan dengan andil inflasi 0,51%, cabai merah dengan andil inflasi 0,38%, cabai rawit dengan andil inflasi 0,38%, dan rokok kretek filter dengan andil inflasi 0,26%.
Bandung Catatkan Inflasi Terendah
“Sedangkan kota Bandung, Jawa Barat dengan inflasi terendah secara tahunan, yakni 0,63% dengan IHK sebesar 116,16,” ujarnya.
Lebih lanjut, kota Tanjung Pandan menjadi kota dengan inflasi terdalam di Sumatera sebesar 3,80%, kota Singaraja di wilayah Bali Nusra dengan inflasi 4,31%, kota Kotabaru dari wilayah Kalimantan dengan inflasi 3,81%, kota Luwuk dari wilayah Sulawesi dengan inflasi 4,35%, dan kota Merauke dari wilayah Maluku Papua menjadi kota dengan inflasi terdalam 4,67%.
Adapun secara bulanan, dari 90 kota IHK, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Sementara inflasi 33 kota IHK lebih tinggi dari inflasi nasional. Inflasi tertinggi terjadi di kota Ternate, Maluku Papua sebesar 1,64%.
Amalia menyampaikan, bahwa komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah ikan segar sebesar 0,58%, cabai rawit sebesar 0,33%, cabai merah sebesar 0,24%, bawang merah sebesar 0,13%, tomat sebesar 0,11%, dan tarif angkutan udara sebesar 0,03%.
Sedangkan secara bulanan, kota dengan inflasi terdalam selanjutnya adalah Gorontalo 1,32%, kota Sumenep, Jawa timur sebesar 0,71%, kota Pontianak dengan inflasi 0,66%, kota Maumere, Nusa Tenggara Timur 0,61%, dan kota Medan, Sumatera Utara dengan inflasi 0,60%.