Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,2% di 2024

 Zahwa Madjid
3 Januari 2024, 20:19
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN mengalami surplus sebesar Rp67,7 triliun hingga September 2023 atau setara 0,32 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lebih tinggi bila dibandingkan dengan surplus APBN pada September 2022 yang tercatat sebesar Rp60,9 triliun.
Button AI Summarize

Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di level 5,2% pada tahun 2024. Prakiraan ini sejalan dengan proyeksi beberapa lembaga nasional.

“Sampai akhir tahun 2023, pertumbuhan ekonomi masih di angka 5%, dan pada tahun 2024 menurut APBN KiTa di 5,2%,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers realisasi APBN 2023 di Jakarta, Selasa (2/1).

Menurut bendahara negara itu, konsumsi domestik relatif kuat seiring meningkatnya aktivitas ekonomi di hari besar keagamaan, liburan akhir tahun, aktivitas menjelang pemilu dan inflasi yang relatif terkendali untuk menjaga daya beli masyarakat.

Selain iu, penyerapan belanja negara pada 2023 di atas 100% sehingga mampu menopang konsumsi pemerintah dan secara tidak langsung berkontribusi terhadap konsumsi masyarakat.

“Investasi bangunan dan non bangunan mulai dalam tren meningkat seiring dengan proses penyelesaian program strategis nasional (PSN),” kata dia.

Prediksi dari IMF dan Bank Dunia

Dalam paparannya, Sri Mulyani mengatakan lembaga internasional juga memperkirakan pertumbuhan Indonesia pada 2024 berada di kisaran 4,9%-5,2%. Seperti International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan Indonesia di angka 5,0%, Bank Dunia atau World Bank di angka 4,9%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...