Prabowo: Perkembangan RI dalam 70 Tahun ke Depan Tergantung Pengusaha
Calon Presiden Nomor Urut Dua Prabowo Subianto menyatakan Indonesia telah masuk dalam masa kewirausahaan. Menurut dia, perkembangan 70 tahun kedua sebuah negara setelah merdeka bergantung pada pengusaha.
Prabowo menjelaskan hal tersebut melihat perkembangan kepemimpinan di Amerika Serikat. Menurutnya, pemimpin di Amerika Serikat pada 70 tahun pertama datang dari kalangan militer, tetapi 70 tahun selanjutnya adalah pengusaha.
"Kita lihat sekarang, ketua umum partai politik banyak dari pengusaha. Saya adalah mantan tentara dan mantan pengusaha juga," kata Prabowo dalam Dialog Capres bersama Kadin, Jumat (12/1).
Prabowo menyampaikan, isu-isu bisnis saat ini vital dalam menentukan keberhasilan kemerdekaan. Ia berpendapat keberhasilan sebuah kemerdekaan adalah kemakmuran masyarakat.
Menurut dia, kemerdekaan saat ini seharusnya adalah terbebas dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan. Maka dari itu, Prabowo mengatakan, pengusaha saat ini memegang peranan penting di dalam negeri.
"Saya siap berdiskusi lebih rinci lagi dengan para pengusaha. Kami optimistis dan percaya Indonesia bisa bangkit lebih hebat lagi dengan data-data yang benar," ujarnya.
Prabowo mengatakan, kepemimpinan Presiden Joko Widodo harus diakui menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang bagus. Presiden-presiden sebelumnya, menurut dia, juga telah memberikan modal untuk menghasilkan masa depan gemilang.
Berdasarkan Perpres No. 2 Tahun 2022, wirausaha adalah orang yang menjalankan, menciptakan, dan/atau mengembangkan suatu usaha. Perpres itu membedakan wirausaha menjadi dua jenis, yaitu "wirausaha pemula" dan "wirausaha mapan".
"Wirausaha pemula" adalah pelaku usaha yang berusaha sendiri, serta pelaku usaha yang dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar. Kemudian "wirausaha mapan" adalah pelaku usaha yang dibantu buruh tetap/buruh dibayar.
Berdasarkan definisi tersebut, sekitar 52 juta orang di antaranya merupakan wirausaha pemula. Sebanyak 32,2 juta orang berusaha sendiri, sedangkan 19,8 juta orang yang berusaha dengan dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar.
Di samping itu, jumlah wirausaha mapan sekitar 4,5 juta orang. Hasilnya, total wirausahawan di dalam negeri hingga Agustus 2023 adalah 56,5 juta orang.