Pembiayaan Korporasi 2023 Naik, Ditopang Sektor Perdagangan
Bank Indonesia mencatat peningkatan pembiayaan korporasi pada Desember 2023. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 18,4% pada Desember 2023, meningkat dibandingkan SBT 14,9% pada November 2023.
Asisten Gubernur Bank Indonesia, Erwin Haryono menjelaskan peningkatan kebutuhan pembiayaan korporasi terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan.
“Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri,” ujar Erwin dalam keterangan resmi Jumat (19/1).
Secara rinci, sumber pembiayaan dari dana sendiri sebesar 68,1% meningkat dari bulan sebelumnya 63,9%, pemanfaatan fasilitas kelonggaran fasilitas tarik 9,2% meningkat dari bulan sebelumnya yakni 7,4%, dan pembiayaan perbankan dari dalam negeri 7,6% meningkat dari bulan sebelumnya 4,6%.
Sebaliknya, pembiayaan yang berasal dari pinjaman atau utang dari perusahaan induk justru turun menjadi 3,4% dari 6,5% pada November 2023.
“Responden menyampaikan alasan pemilihan sumber pembiayaan, terutama masih dipengaruhi oleh aspek kemudahan dan kecepatan perolehan dana, serta biaya (suku bunga) yang lebih murah,” ujar Erwin.