Rupiah Dibuka Melemah ke Level 15.625 per Dolar AS

 Zahwa Madjid
22 Januari 2024, 09:54
Rupiah Dibuka Melemah ke Level 15.625 per Dolar AS
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Pagi ini rupiah dibuka melemah ke level 15.625 per dolar AS.
Button AI Summarize

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (22/1) dengan pelemahan 0,06% ke level 15.625. Kendati melemah, pergerakan rupiah diperkirakan menguat terbatas.

Pada akhir perdagangan Jumat (19/1), mata uang rupiah ditutup menguat 8 poin walaupun sebelumnya sempat menguat 11 poin di level 15.615 dari penutupan sebelumnya di level 15.643.

Analis pasar uang, Lukman Leong, menilai rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang kembali melemah setelah data menunjukkan penjualan rumah turun ke tingkat terendah dalam 13 tahun.

“Walau demikian penguatan akan terbatas mengingat survey Michigan yang menunjukan sentimen konsumen yang kuat serta pernyataan hawkish dari Presiden Federal Reserve Bank San Francisco Mary Daly,” ujar Lukman kepada Katadata.co.id, Senin (22/1).

Melansir Reuters, Daly pada hari Jumat mengatakan, ia yakin perekonomian dan kebijakan moneter AS berada dalam kondisi yang baik, dan risikonya telah menjadi lebih seimbang sementara upaya untuk menurunkan inflasi masih terus dilakukan.

“Kita harus melakukan kalibrasi dengan sangat hati-hati untuk memastikan bahwa kita terus menurunkan inflasi dan kita memastikan bahwa kita melakukannya dengan hati-hati, selembut mungkin,” kata Daly kepada San Diego County Economic Roundtable dikutip dari Reuters, Senin (22/1).

Dengan demikian, Lukman mengatakan penguatan rupiah ini akan bersifat sementara. Karena data perekonomian global yang masih tidak pasti dan para pelaku pasar masih menunggu data PDB AS.

“Data ekonomi masih cendrung mix, investor masih cenderung wait and see data PDB AS dan inflasi PCE AS minggu ini. Dolar AS sendiri diperkirakan akan cenderung datar setelah terkoreksi dalam beberapa sesi sebelumnya,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...