Rupiah Melemah Didorong Data Manufaktur AS yang di Luar Ekspektasi

 Zahwa Madjid
25 Januari 2024, 09:25
Petugas menunjukkan sejumlah lembaran 100 dolar Amerika Serikat di Dolarasia Money Changer Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik selama periode 2-4 Januari 20
ANTARA FOTO/Mecca Yumna/Ak/Spt.
Petugas menunjukkan sejumlah lembaran 100 dolar Amerika Serikat di Dolarasia Money Changer Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik selama periode 2-4 Januari 2024 sebesar Rp8,61 triliun yang terdiri dari Rp5,07 triliun dalam pasar Surat Berharga Negara (SBN), Rp 1,47 triliun di pasar saham, dan Rp2,08 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia.
Button AI Summarize

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah 0,29% ke level Rp 15.713 pada perdagangan Kamis (25/1). Pelemahan terjadi akibat dolar AS yang mendapatkan sentimen positif.

Mata uang rupiah ditutup melemah 76 poin di level 15.713 pada akhir perdagangan kemarin Rabu (25/1). Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, menilai dolar AS masih mendapatkan sentimen positif dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS yang tidak terburu-buru.

Ekspektasi ini didukung oleh data the Purchasing Managers' Index (PMI) Januari yang di luar dugaan karena kembali masuk ke jalur ekspansi.

"Sebelumnya di bulan November dan Desember tahun lalu, data ini menunjukan kondisi manufaktur yang berkontraksi,” ujar Ariston.

Pagi ini, indeks saham Asia juga terpantau bergerak turun. “Ini bisa mengindikasikan bahwa sentimen pasar terhadap aset berisiko kurang positif,” ujarnya.

Melansir Bloomberg, sejumlah mata uang asia melemah terhadap dolar AS. Seperti baht Thailand melemah 0,05%, yen Cina melemah 0,07%, dolar Singapura dan dolar Hong Kong kompak melemah 0,01%, dan yuan Jepang melemah 0,09%.

Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah hari ini di kisaran 15.750-15.780, dengan potensi support di kisaran 15700-15680.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...