Harga Bahan Pangan Turun, Inflasi Januari Diperkirakan Melambat
Ekonom memperkirakan inflasi akan melambat pada Januari 2024 ditopang oleh harga bahan makanan yang mulai stabil. Badan Pusat Statistik akan merilis data perkembangan inflasi Januari 2024 hari ini, Kamis (1/2) pukul 11.00 WIB.
Kepala Ekonom PT Bank Central Asia, David Sumual memperkirakan inflasi Januari sebesar 2,42% secara tahunan atau 0,16% secara bulanan. Perkiraan inflasi bulan lalu lebih rendah dibandingkan Desember 2023 ebesar 2,61% secara tahunan atau 0,41% secara bulanan.
David juga memperkirakan inflasi inti di level 1,76% secara tahunan, lebih rendah dibandingkan Desember 2023 sebesar 1,8%.
“Inflasi melambat terutama dari bahan makanan pokok. Seperti beras, cabe merah, daging sapi, dan minyak goreng,” ujar David kepada Katadata.co.id, Kamis (1/2).
Komoditas cabai merah memiliki andil inflasi 0,06% pada Desember 2023. Sementara itu, bawang merah memberikan andil 0,04%, tomat dengan andil inflasi 0,03%, cabai rawit dengan andil 0,02%, beras dengan andil 0,02%, dan telur ayam ras dengan andil inflasi 0,02%. Menurut David, harga komoditas-komoditas tersebut telah menurun pada Januari 2024.
“Bahkan beras dan cabe merah secara bulanannya perkiraan negatif,” ujarnya.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga memperkirakan inflasi bulanan pada Januari akan menurun menjadi 0,29%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh normalisasi permintaan setelah liburan Natal dan Tahun Baru dan penurunan inflasi bahan makanan.
“Penurunan inflasi bahan makanan didorong oleh deflasi harga cabai merah dan cabai rawit, seiring dengan panen yang terjadi di beberapa daerah. Sementara harga pangan tertentu, seperti daging ayam ras, bawang merah, dan beras, masih mengalami inflasi,” ujar Joshua kepada Katadata.co.id.
Ia juga memperkirakan, tingkat inflasi tahunan juga diperkirakan akan tetap rendah, yaitu 2,56% secara tahunan pada Januari 2024. Ini karena inflasi yang bergejolak, terutama pada harga pangan, diantisipasi akan menurun dari level yang tinggi di tahun sebelumnya.
Ia juga memperkirakan inflasi inti akan menurun dari 1,80% secara tahunan di Desember 2023 menjadi 1,73% secara tahunan di Januari 2024. "Namun, secara bulanan, inflasi inti diperkirakan akan meningkat dari 0,14% mom ke 0,27% mom, terutama didorong oleh kenaikan harga sewa dan kontrak rumah, serta gaji asisten rumah tangga,” ujarnya.