Bos BI Prediksi Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5% di 2024 dan 2025

Ferrika Lukmana Sari
1 Februari 2024, 14:28
ekonomi
Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 4,7% sampai 5,5% pada 2024. Namun pertumbuhan tersebut harus ditopang oleh penyaluran kredit agar bisnis, investasi dan konsumsi bisa naik.

"Saya optimis, bisa naik di atas 5% pada tahun ini dan di atas 5% pada tahun depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dikutip dari Antara, Kamis (1/2).

Hal ini disampaikan Perry dalam seminar bertajuk Starting Year Forum 2024: Stabilitas Moneter di Tengah Dinamika Ekonomi 2024 di Jakarta, pada Kamis (1/2).

Selain itu, proyeksi tersebut juga berdasarkan kinerja ekonomi Indonesia yang menunjukkan perbaikan. Perry bahkan menyebut, kinerja ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Inflasi Terkendali

Inflasi juga juga terus terkendali dalam kisaran sasaran, yang mana pada 2023 inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 2,61% yoy, tetap terjaga dalam kisaran target tiga plus minus satu persen. Inflasi tersebut juga merupakan salah satu yang terendah di dunia.

Indonesia juga mengalami surplus perdagangan sehingga mampu menjaga ketahanan eksternal. Surplus neraca perdagangan berlanjut pada Desember 2023 yang tercatat US$ 3,3 miliar dipengaruhi oleh kinerja ekspor komoditas utama Indonesia yang tetap kuat, seperti batu bara, besi dan baja.

Posisi cadangan devisa Indonesia Desember 2023 juga naik menjadi US$ 146,4, setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Perry memperkirakan, prospek ekonomi jangka menengah terus berlanjut dengan stabilitas yang tetap terjaga. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 diperkirakan 4,8% sampai dengan 5,6% dan pada 2028 diproyeksikan 5,3% sampai 6,1%.

Inflasi pada 2024 dan 2025 juga diperkirakan dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen. Penyaluran kredit pada 2024 diperkirakan tumbuh 10%-12% dan pada 2025 meningkat 11%-13%.

"Tapi kami tetap waspada dalam mencermati dinamika global karena prospek ekonomi dunia melambat dan ketidakpastian masih berlanjut," kata Perry. 

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...