Tunggu Restu DPR, Jokowi Akan Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp 14 T

Ferrika Lukmana Sari
5 Februari 2024, 05:39
Jokowi
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/tom.
Petani mencabuti rumput pada tanaman padi di persawahan Desa Gabus, Pati, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2024). Pemerintah menambah anggaran untuk pupuk subsidi sebesar Rp14 triliun guna menjamin ketersediaan dan mengatasi kelangkaan pupuk bagi para petani.
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah anggaran pupuk bersubsidi senilai Rp 14 triliun untuk 2,5 juta ton pupuk. Saat ini, pemerintah masih menunggu restu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait alokasi penambahan anggaran tersebut. 

Dengan begitu, diharapkan pemerintah dapat menyalurkan total 7,8 juta ton pupuk bersubsidi hingga akhir tahun 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah saat ini menyediakan pupuk bersubsidi sebanyak 5,2 juta ton.

“Kemudian alokasinya ditambah oleh Bapak Presiden (Jokowi) sebanyak 2,5 juta ton, sesuai dengan target pengadaan sebesar 7,7 sampai 7,8 juta ton,” ujar Airlangga dikutip dari Antara, Senin (5/2).

Airlangga menekankan, bahwa penambahan anggaran tersebut untuk mengatasi kekurangan stok pupuk bersubsidi yang tahun ini ditargetkan akan disalurkan kepada 14,3 juta petani.

Anggaran Pupuk Bersubsidi

Dia menyampaikan, bahwa Jokowi telah menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp 14 triliun dari pagu semula sebesar Rp 26 triliun untuk pengadaan 2,5 juta ton tambahan pupuk bersubsidi tersebut.

Uang tersebut akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Terkait alokasi anggaran, Kementerian Pertanian (Kementan) dan DPR akan membahasnya lebih dulu.

"Tentu, nanti kami akan minta Kementan dan DPR untuk menyelesaikan masalah tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini," kata Airlangga.

Airlangga menyebut, alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bekasi mencapai 9.111 ton dan penyalurannya telah terealisasi sebesar 15% atau 1.367 ton per 3 Februari 2024.

Pupuk bersubsidi untuk para petani di wilayah Kabupaten Bekasi disalurkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Gudang Lini III yang kini menampung 4.088 ton pupuk bersubsidi bagi daerah tersebut.

Antisipasi Beban Pemerintah

Sementara untuk mengurangi beban pemerintah subsidi dan penambahan anggaran tersebut, pihaknya meminta PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk ikut membantu menyediakan pupuk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Perusahaan milik negara itu pun menyelenggarakan Gebyar Diskon Pupuk selama Januari hingga Februari 2024 untuk menyambut musim tanam di awal tahun ini.

Kabupaten Bekasi merupakan lokasi ke-29 dari 42 target lokasi penyelenggaraan Gebyar Diskon Pupuk 2024. Pupuk Indonesia membagikan 1.000 kupon tebus murah pupuk nonsubsidi kepada para petani di wilayah tersebut.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...