Ada Pemilu, Bansos Beras Disetop Sementara pada 8-14 Februari 2024

Ferrika Lukmana Sari
7 Februari 2024, 11:14
bansos
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
Pekerja membawa beras bantuan untuk disimpan di Gudang Bulog Sempidi, Badung, Bali, Jumat (2/2/2024). Bulog Bali menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 1.912 ton per bulan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) hingga Maret 2024.
Button AI Summarize

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, bahwa penyaluran bantuan pangan atau bansos beras dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024 untuk menghormati berbagai tahapan Pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Arief mengatakan, penghentian bantuan pangan jelang masa tenang dan pencoblosan suara Pemilu 2024 ini juga sekaligus menegaskan bahwa tidak ada politisasi bantuan pangan.

“Bantuan pangan pemerintah dihentikan sementara karena memang tidak ada politisasi bantuan pangan. Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data,” kata Arief dikutip dari Antara, Rabu (7/2).

Dalam surat Bapanas yang ditujukan kepada Perum Bulog, tertulis Bapanas menyampaikan kepada Perum Bulog agar menghentikan sementara penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan beras pada 8-14 Februari 2024 di seluruh wilayah.

“Tanggal 8-9 Februari 2024 hari libur, tanggal 10 Februari 2024 terakhir kampanye, 11-13 Februari 2024 merupakan hari tenang dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan,” kata Arief.

Kembali Disalurkan 15 Februari 2024

Arief menekankan, penyaluran bantuan pangan pemerintah yang sangat diperlukan masyarakat bakal kembali dimulai pada 15 Februari 2024. Penyaluran bantuan pangan ini sudah terencana lama dan tidak terkait Pemilu. “Program ini sudah terencana sudah lama dan tidak terkait Pemilu,” katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...