Kemenkeu Bidik Penerbitan SBN Ritel hingga Rp 160 Triliun di 2024

Ferrika Lukmana Sari
16 Februari 2024, 06:19
SBN
Kemenkeu.go.id
Gedung Kemenkeu
Button AI Summarize

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPPR) menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel dengan nilai sebesar Rp 140 triliun - 160 triliun pada tahun ini.

Direktur Surat Utang Negara (SUN) DJPPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, target penerbitan SBN pada 2024 meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai sekitar Rp 147 triliun dan tahun 2022 sekitar Rp 107 triliun.

"(Penerbitan SBN ritel) tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022 sekitar Rp 107 triliun. Atau sekitar 38%-39% peningkatannya di tahun 2023 dibandingkan 2022. Maka di tahun 2024 ini, kami targetnya bisa naik antara Rp 140-160 triliun," kata Deni dikutip dari Antara, Jumat (16/2).

Deni menambahkan, bahwa pemerintah pada tahun ini akan menerbitkan total tujuh SBN ritel, terdiri dari dua seri Obligasi Negara Ritel (ORI), satu seri Savings Bond Ritel (SBR), dua sukuk ritel, dan dua sukuk tabungan.

"Rencananya setelah ORI025, kami akan menerbitkan sukuk ritel. Mungkin di awal Maret, kami akan mulai menawarkan yang sukuk ritel," ujar dia.

Pemesanan ORI025 Tembus Rp 10,87 Triliun

ORI025 merupakan SUN ritel pertama yang ditawarkan kepada masyarakat pada tahun ini dari total tiga seri SUN ritel yang rencananya akan terbit sepanjang 2024.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...