Subsidi Energi Capai Rp 189,1 Triliun, Menko Airlangga Beri Penjelasan

 Zahwa Madjid
20 Februari 2024, 13:21
Subsidi Energi
Katadata
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Button AI Summarize

Alokasi anggaran untuk subsidi energi pada tahun 2024 menjadi yang tertinggi sepanjang masa. Dalam buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2024, pemerintah mengalokasi subsidi energi mencapai Rp 189,1 triliun pada 2024. 

Secara rinci, subsidi tersebut akan dialokasikan sebesar Rp 113,3 triliun untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG), serta Rp 73,6 triliun untuk subsidi listrik.

Alokasi anggaran tersebut sejalan dengan asumsi ekonomi makro pada 2024, bahwa harga minyak dunia (ICP) mencapai US$ 82/barel, lifting minyak sebesar 635 ribu barel per hari, serta lifting gas mencapai 1,033 juta barel setara minyak per hari.

Maka dari itu, kenaikan anggaran subsidi sejalan dengan meningkatnya harga minyak mentah secara global. Pada tahun 2020, pemerintah mengalokasikan subsidi energi Rp 108,8 triliun. Kemudian meningkat menjadi Rp 140,4 triliun pada 2021, Rp 171,9 triliun pada 2022 dan Rp 185,4 triliun pada 2023.

Monitor Perkembangan Harga Minyak Mentah

Merespons hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya akan memonitor perkembangan harga minyak mentah karena memengaruhi subsidi energi dalam negeri. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...