Jepang dan Inggris Terjebak Resesi Ekonomi, Bagaimana Dampaknya ke RI?

 Zahwa Madjid
20 Februari 2024, 18:34
resesi ekonomi, ekonomi,
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi. Ekonomi Indonesia berpotensi terdampak resesi ekonomi yang terjadi di Jepang dan Inggris.
Button AI Summarize

Dua negara ekonomi besar, Jepang dan Inggris masuk ke jurang resesi ekonomi pada akhir tahun lalu. Kedua negara ini memiliki hubungan dagang dan investasi dengan Indonesia. Lantas seberapa jauh dampak resesi kedua negara tersebut ke Indonesia?

Resesi ekonomi Jepang dan Inggris terindiasi dari pertumbuhan ekonomi kedua negara yang negatif selama dua kuartal berturut-turut. Kantor Kabinet Pemerintah Jepang melaporkan, ekonomi negara tersebut minus 3,3% secara kuartalan pada kuartal III 2023 dan kembali minus 0,4% secara kuartalan pada kuartal IV 2023. 

Kondisi ekonomi Inggris juga tak jauh berbeda. Negara ekonomi terbesar kelima dunia yang akan menggelar pemilihan perdana menteri ini tengah menghadapi masa sulit. Mengutip Reuters, ekonomi Inggris terkontraksi 0,1% pada Juli-September 2023 dan terkontraksi 0,3% pada Oktober-Desember 2023. 

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy menilai resesi Jepang dan Inggris  berdampak secara langsung dan tidak langsung ke Indonesia. 

Dampak langsung resesi Jepang dan Inggris dapat terasa melalui saluran perdagangan dan investasi. Namun demikian, menurut dia, dampaknya ke Indonesia secara keseluruhan tak akan signifikan. Ini karena sebagian besar ekonomi Indonesia masih ditopang domestik, terutama dari sisi konsumsi. 

“ Meskipun demikian, saya kira kolaborasi kebijakan tetap diperlukan. Misalnya, KSSK perlu melihat apakah dampak resesi ini akan ikut berdampak terhadap sektor keuangan terutama dalam jangka pendek dan menengah,” ujarnya.

Yusuf menilai, resesi kedua negara ini juga dapat memberikan dampak tidak langsung, yakni memperburuk prospek ekonomi global tahun ini. Ekonomi global 2024 sebenarnya sudah diproyeksikan akan lebih buruk sejak tahun lalu. 

"Untuk pertumbuhan ekonomi sendiri sebenarnya akan tergantung apakah resesi yang dialami oleh Jepang dan juga Inggris berlangsung dalam jangka waktu berapa lama,” ujar Yusuf.

Dampak Resesi Jepang Lebih Besar

Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai dampak resesi ekonomi Jepang akan lebih besar ke Indonesia ketimbang resesi ekonomi Inggris. Ini karena hubungan ekonomi Indonesia dengan Jepang lebih erat dibandingkan dengan Inggris. 

Menurutnya, resesi di Jepang dapat menurunkan permintaan barang dari Indonesia ke Jepang. Begitu juga dengan investasi perusahaan Jepang yang kemungkinan akan berkurang.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...