Bertemu Bappenas, Sri Mulyani Bahas Kebijakan Fiskal untuk RAPBN 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah menggodok Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) yang akan menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk tahun anggaran 2025.
Untuk membahas hal tersebut, Sri Mulyani melakukan pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada Jumat (23/2) lalu.
“Pertemuan ini sesuai yang dimandatkan oleh peraturan perundangan yang mengatur proses penyusunan RAPBN,” katanya melalui unggahannya di akun Instagram @smindrawati, dikutip Minggu (25/2).
Sri Mulyani juga menyampaikan, bahwa fokus penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) dan KEM-PPKF tersebut akan disesuaikan dengan transisi ke pemerintah baru.
"Namun tetap bertujuan untuk mencapai Indonesia Emas dengan pendapatan per kapita menuju high income country dengan menjaga efektivitas dan keberlanjutan fiskal (APBN),” kata dia.
Bahas Fondasi Ekonomi hingga Kualitas Hidup Warga RI
Suharso mengaku, senang bertemu Sri Mulyani yang juga merupakan mantan Menteri PPN/Bappenas. Bahkan keduanya melakukan diskusi yang produktif terkait langkah-langkah strategis dalam mendorong pembangunan nasional.
"Dalam pertemuan ini, kami membahas berbagai inisiatif yang akan memperkuat fondasi ekonomi, mempromosikan inklusivitas, dan meningkatkan kualitas hidup bagi seluruh masyarakat Indonesia," tulis suharso dalam unggahan Instagram-nya, Minggu (25/2).
Dengan pertemuan tersebut, pihaknya yakin sinergi Kementerian PPN/Bappenas dengan Kementerian Keuangan akan membawa dampak yang signifikan bagi kemajuan Indonesia.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus berkerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang ada, demi menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Melalui kerja kerjas, kesungguhan, dan keyakinan, pihaknya optimis dapat secara bersama-sama merancang kebijakan yang efektif, melaksanakan program yang berdaya dan mencapai hasil maksimal untuk kesejahteran rakyat Indonesia.
"Mari kita terus berkolaborasi, bahu membahu, untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju, berkeadilan, dan inklusi. Terima kasih Bu Sri Mulyani atas kunjungan dan kerja sama yang baik ini," ujarnya.