Upah Guru Honorer Akan Tergerus Jika Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS

 Zahwa Madjid
4 Maret 2024, 15:00
Program makan siang gratis
Katadata
Simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang pada Kamis (29/2).
Button AI Summarize

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menolak rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri, sebagian besar dana BOS dipakai untuk membayar gaji guru dan tenaga pendidik honorer.  Sehingga, upah guru honorer bisa berkurang jika dana BOS tetap digunakan untuk mendanai program makan siang gratis. 

“Ini sama saja dengan memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya. Sebab, ada guru honorer yang hanya mengandalkan dana BOS,” ujar Iman dalam keterangan resminya dikutip Senin (4/3).

Iman menilai pembiayaan makan siang gratis sebaiknya tidak diambil dari anggaran pendidikan termasuk dana BOS dari APBN. Sebab, anggaran tersebut belum sepenuhnya mampu menyejahterakan guru, memperbaiki fasilitas sekolah dan memajukan kualitas pendidikan.

Bahkan, kata Iman, dana BOS dari pemerintah pusat selalu turun tiap tahun. Seperti dari tahun 2022 ke 2023, dana bos berkurang hingga Rp 539 miliar

“Jadi kalau menggunakan dana BOS, dikhawatirkan akan mengorbankan pembiayaan sektor lain yang lebih esensial dalam belanja sekolah, seperti upah guru honorer," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...