Krisis Mesir: Bank Sentral Naikkan Suku Bunga 6%, Mata Uang Anjlok 35%

Agustiyanti
6 Maret 2024, 20:41
mesir, ekonomi mesir, krisis ekonomi
ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/FOC/sa.
Ilustrasi. Mesir sedang menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Button AI Summarize

Bank Sentral Mesir menaikkan suku bunga hingga 6% dan membiarkan mata uangnya anjlok lebih dari 35%. Langkah ini diambil untuk membuka jalan agar mendapatkan pinjaman tambahan miliaran dolar AS   dari Dana Moneter Internasional atau IMF.

Mengutip Bloomberg, Pemerintah Mesir berharap langkah memperketat kebijakan moneter ini cukup untuk meringankan kekurangan devisa yang berdampak buruk pada dunia usaha. Kekurangan devisa yang menyebabkan mata uang mereka anjlok mendorong harga barang impor melonjak.

Devaluasi dapat menambah tekanan inflasi dan merugikan masyarakat Mesir dalam jangka pendek. Namun, Presiden Abdel-Fattah El-Sisi dan para pejabatnya mengandalkan reformasi ini yang diharapkan dapat menarik investor asing kembali ke negara tersebut. Masuknya investor asing diharapkan mampu mengakhiri krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade yang sedang dihadapi Mesir. 

Media Mesir melaporkan bahwa kesepakatan baru dengan IMF akan ditandatangani pada Rabu malam (6/3). Sebuah tim IMF tengah berada di Kairo pekan ini.

Adapun perjanjian baru ini kemungkinan akan meningkatkan pinjaman Mesir kepada IMF sebesar US$3 miliar menjadi lebih dari $10 miliar. Jumlah pinjaman ini juga mencakup dana dari mitra lain.

Pound Mesir anjlok dan melewati level 50 per dolar pada pukul 13.30 waktu setempat. Mata uang Mesir ini diperdagangkan sekitar 30,9 per dolar selama setahun terakhir.

Nilai tukar mulai turun beberapa menit setelah bank sentral menaikkan suku bunga utamanya sebesar 6% menjadi 27,25% pada pertemuan yang tidak dijadwalka. Bank Sentral juga mengatakan, akan memungkinkan pasar untuk menentukan nilai tukar.

Devaluasi terjadi setelah Kairo mencapai kesepakatan senilai US$35 miliar akhir bulan lalu dengan Uni Emirat Arab untuk mengembangkan sebagian pantai Mediterania Mesir dan tempat lain. Pihak berwenang menggambarkannya sebagai investasi asing terbesar yang pernah diperoleh Mesir dan skalanya mengejutkan para investor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...