Sri Mulyani Wanti-wanti Lonjakan Inflasi Saat Ramadan dan Idulfitri

Ferrika Lukmana Sari
7 Maret 2024, 14:12
Sri Mulyani
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Button AI Summarize

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti potensi lonjakan inflasi menjelang ramadan dan hari raya idulfitri. Sehingga pemerintah harus tetap waspada walau tingkat inflasi nasional masih terkendali.

“Namun kita tak boleh terlena karena faktor inflasi dari pangan menunjukan kenaikan dan tekanan, ini yang harus terus [kita waspadai] terutama menjelang ramadan dan hari raya perlu untuk terus diantisipasi dan diatasi,” ujar Sri Mulyani dalam BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3).

Meski demikian, Sri Mulyani menilai Indonesia masih mampu menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian ekonomi global dan inflasi yang tinggi. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,05% pada 2023.

“Pertumbuhan ekonomi yang stabil di level 5% telah mampu menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan. Hal ini juga menunjukkan inklusivitas," kata Sri Mulyani.

Oleh karena itu, Sri Mulyani meminta banyak pihak jangan hanya melihat ekonomi dari angka pertumbuhan, tetapi juga kualitas dan kontribusinya dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

Deretan Komoditas yang Akan Naik Saat Ramadan

Tak hanya Sri Mulyani, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengingatkan potensi lonjakan harga pangan saat ramadan pada bulan Maret dan April 2024. Sehingga, kenaikkan harga tersebut akan mendorong laju inflasi nasional.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut, puncak inflasi biasa terjadi di awal bulan ramadan. Kemudian inflasi mulai mereda menjelang hari raya idulfitri.

“Kalau kita lihat puncak-puncak yang terjadi secara historis, memang puncak inflasi itu ada di bulan ramadan atau hari raya dan akhir tahun,” ujar Amalia dalam acara Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Jakarta, Senin (4/2).

Maka dari itu, BPS mengimbau pemerintah untuk melakukan antisipasi awal agar tekanan inflasi tidak setinggi pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, hal ini akan memengaruhi daya beli masyarakat.

Amalia mewaspadai kenaikan harga beberapa komoditas yang akan terdampak akibat tingginya permintaan menjelang ramadan dan idulfitri. Seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...