Ada Pemilu, Penjualan Eceran Diprediksi Naik 3,6% pada Februari 2024

Ferrika Lukmana Sari
Oleh Ferrika Lukmana Sari - Zahwa Madjid
14 Maret 2024, 14:50
Penjualan eceran
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Button AI Summarize

Bank Indonesia memperkirakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Februari 2024. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2024 yang secara tahunan tumbuh 3,6% secara tahunan (yoy) mencapai 208,5.

Asisten Gubernur Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan peningkatan didorong oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta membaiknya kelompok peralatan informasi, komunikasi dan kelompok barang budaya serta rekreasi, yang ditunjukkan oleh kontraksi yang semakin kecil.

Sementara secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan membaik mesti masih terkontraksi 0,9% pada Februari 2024. Perbaikan ini didorong oleh peningkatan kegiatan masyarakat pada periode hari besar keagamaan nasional (HBKN) Imlek, Pemilu 2024 dan persiapan kebutuhan menjelang ramadan.

"Peningkatan terjadi pada kelompok peralatan infomasi dan komunikasi. Sementara perbaikan terjadi pada kelompok barang lainnya, terutama untuk subkelompok sandang, kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau," ujar Erwin dalam keterangan resmi, Kamis (14/3).

Adapun IPR pada Januari 2024 mencapai 210,5, atau secara tahunan tumbuh 1,1% yoy. Erwin bilang, kinerja penjualan eceran tersebut ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan penjualan pada kelompok perlengkapan rumah tangga, suku cadang dan aksesoris.

"Sementara kelompok peralatan informasi dan komunikasi mengalami perbaikan meski masih terkontraksi," kata Erwin.

Adapun secara bulanan, penjualan eceran mengalami kontraksi 3,5% pada Januari 2024. Hal ini sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat setelah berakhirnya HBKN Natal dan tahun baru 2024 serta kondisi cuaca yang kurang baik.

“Penurunan terutama terjadi pada kelompok barang lainnya subkelompok sandang, peralatan informasi dan komunikasi, serta barang budaya dan rekreasi,” ujar Erwin.

Mayoritas kelompok tercatat membaik meski masih berada pada fase kontraksi, kecuali kelompok peralatan infomasi dan komunikasi (4,1% mtm) yang tumbuh dan berada pada fase ekspansi.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...