BI: Posisi Investasi Internasional RI Naik Jadi US$ 260,3 M di 2023

 Zahwa Madjid
18 Maret 2024, 14:24
investasi, bi, bank indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Gedung Bank Indonesia, Jakarta.
Button AI Summarize

Bank Indonesia mencatatkan kewajiban neto posisi investasi internasional atau PII Indonesia pada kuartal keempat 2023 meningkat menjadi US$ 260,3 miliar. Pada kuartal sebelumnya, angkanya sebesar US$ 251,9 miliar. 

Asisten Gubernur Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan peningkatan kewajiban neto tersebut bersumber dari kenaikan posisi kewajiban finansial luar negeri (KFLN) yang melampaui peningkatan posisi aset finansial luar negeri (AFLN).

Peningkatan posisi KFLN Indonesia sejalan dengan mulai meredanya ketidakpastian pasar keuangan global dan terjaganya optimisme investor terhadap prospek ekonomi domestik.

Posisi KFLN Indonesia pada akhir kuartal keempat 2023 naik 3,8% (qtq) menjadi US$ 744,9 miliar dolar AS dari US$717,3 miliar dolar AS pada akhir kuartal ketiga 2023. Peningkatan terutama bersumber dari aliran masuk modal asing pada investasi langsung dan investasi portofolio.

Peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah, dan kenaikan harga saham di Indonesia “Untuk peningkatan posisi AFLN Indonesia ditopang oleh kenaikan cadangan devisa,” ujar Erwin dalam keterangan resminya, Senin (18/3).

Tercatat, posisi AFLN pada akhir kuartal keempat 2023 tercatat sebesar US$ 484,6 miliar, naik 4,1% (qtq) dari US$ 465,4 miliar pada akhir kuartal sebelumnya.

“Hampir seluruh komponen AFLN mencatat peningkatan posisi, dengan peningkatan terbesar pada aset cadangan devisa diikuti oleh investasi langsung, investasi portofolio, dan investasi lainnya dalam bentuk pinjaman,” ujarnya.

PII Indonesia keseluruhan pada 2023 juga mencatat peningkatan kewajiban neto dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2022. Angkanya naik dari US$ 250,1 miliar atau sekitar 19,0% dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir 2022 menjadi US$ 260,3 miliar atau 19,0% dari PDB pada akhir 2023.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...