Kapan BI Akan Turunkan Suku Bunga Acuan? Ini Prediksi Ekonom

 Zahwa Madjid
20 Maret 2024, 11:06
suku bunga
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Button AI Summarize

Sejumlah ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur BI yang digelar Rabu siang (20/3) pukul 14.00 WIB.

Ekonom Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, Teuku Riefky memperkirakan pada pertemuan kali ini, Bank Indonesia masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6%.

"Kami berpandangan bahwa BI perlu menahan suku bunga acuannya di 6,00% pada Rapat Dewan Gubernur pada Maret ini," kata Riefky dalam laporan LPEM FEB UI pada Rabu (20/3).

Menurut Riefky, naiknya inflasi AS secara tidak terduga memicu sentimen bahwa Bank Sentral AS, The Fed yang akan menunda penurunan suku bunga dari titik tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Kondisi ini cukup memengaruhi arus modal keluar dari pasar obligasi Indonesia.

“Terlepas dari tingginya tekanan terhadap rupiah, beberapa Minggu terakhir pergerakan rupiah cenderung stabil. Sehingga, kami berpandangan BI perlu menahan suku bunga acuan di level 6,00%,” ujarnya.

Riefky menyebut inflasi di Amerika Serikat (AS) secara tidak terduga meningkat ke 3,2% yoy pada Februari 2024. Hal ini menunjukkan tantangan yang semakin sulit dihadapi oleh The Fed untuk menurunkan angka inflasi di fase akhir. 

Ditambah lagi, tingkat pengangguran AS juga meningkat menjadi 3,9% pada Februari 2024. Padahal bulan sebelumnya, laju inflasi masih terjaga di level 3,7%.

“Kenaikan inflasi yang tidak terduga ini mendorong munculnya sentimen bahwa The Fed harus menunda penurunan suku bunga acuan. Padahal, sebelum rilis data inflasi terbaru, berbagai indikasi menunjukkan suku bunga AS akan mulai turun pada Juni 2024,” ujarnya.

BI Masih Mengantisipasi Keputusan The Fed

Tak berbeda, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga memperkirakan Bank Indonesia akan kembali mempertahankan BI Rate pada level 6,00%. Sebab, BI perlu mengantisipasi dampak dari pertemuan The Fed pada Maret 2024.

Menjelang rapat Dewan Kebijakan Federal Reserve AS (FOMC) pada 19-20 Maret 2024, ekspektasi pasar mengarah pada kebijakan The Fed yang akan mempertahankan suku bunga acuan atau Fed Funds Rate (FFR) di kisaran 5,25%-5,50%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...