Masuk Bursa Calon Menkeu Prabowo, Ini Respons Mahendra Siregar

Ferrika Lukmana Sari
Oleh Ferrika Lukmana Sari - Zahwa Madjid
22 Maret 2024, 19:14
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan pidato sambutannya pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (2/1).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan pidato sambutannya pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (2/1).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar buka suara terkait kabar bahwa dirinya masuk dalam bursa calon menteri keuangan di pemerintahan Prabowo Subianto.

Menanggapi kabar tersebut, Mahendra hanya tersenyum tipis kepada para wartawan. Mahendra mengaku masih ingin fokus mengurus OJK.

"Itu sih tidak [ada komunikasi terkait posisi Menkeu]. Saya fokusnya di OJK aja lah," kata Mahendra di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (22/3).

Ketika ditanya keinginannya untuk menjadi menteri keuangan, Mahendra semakin menegaskan bahwa dirinya ingin tetap fokus mengurus OJK.

“Mau ngurus OJK? Ya mau dong,” ujar Mahendra.

Airlangga Belum Bahas Kabinet Baru

Setelah kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, pembentukan kabinet baru telah dinanti-nanti banyak pihak, terutama dari partai pendukung. Begitu juga partai Golkar yang berkontribusi besar terhadap pemenangan Prabowo-Gibran.

Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum membahas mengenai kriteria menteri keuangan maupun struktur kabinet pada pemerintahan Prabowo.

“Belum [bahas], juga belum [bahas kriteria menkeu baru],” ujar Airlangga yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini

Prabowo Dikabarkan Tengah Pertimbangkan 4 Nama Menkeu

Pada Rabu lalu (28/2) Bloomberg menyebut Prabowo sedang mempertimbangkan empat nama kandidat Menkeu. Mereka adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar.

Berdasarkan sumber Bloomberg, mereka dinilai cocok untuk menggantikan posisi Sri Mulyani sebagai Menkeu karena memiliki keahlian dalam bidang keuangan serta terbukti efektif dalam hal kepemimpinan.

Sumber tersebut juga mengatakan, Prabowo tidak ingin melakukan tawar-menawar politik untuk posisi Menkeu. Sebab, Menkeu merupakan jabatan yang krusial dan membutuhkan ketelitian dalam mengelola anggaran negara.

Selain itu, posisi menteri keuangan menjadi sangat penting di tengah risiko geopolitik dan gangguan rantai pasokan yang timbul dari persaingan Amerika Serikat dengan Cina.

"Siapa pun yang terpilih harus dapat menjaga disiplin fiskal, menstabilkan rupiah, meyakinkan investor, dan mengamankan pendanaan untuk rencana belanja besar-besaran Prabowo," tulis Bloomberg.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...