Kurs Dolar AS Terus Menguat, Rupiah Anjlok ke Level Rp 16.350

 Zahwa Madjid
17 April 2024, 16:40
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Senin (20/11/2023). Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.445 per dolar AS, menguat 47,5 poin atau 0,31 persen dari perdagangan
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Nilai tukar rupiah terus menunjukkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat. Pada perdagangan siang ini, Rabu (17/4) rupiah melemah 0,28% ke level Rp 16.220 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra berpendapat konflik yang memanas di Timur Tengah menjadi pemicu utama penguatan dolar AS saat ini. Tak hanya itu, mundurnya jadwal bank sentral AS, The Federal Reserve, memangkas suku bunga acuan juga menjadi kekhawatiran pasar.

“Bila pasar melihat isu konflik akan terus memanas, rupiah bisa bertahan melemah terhadap dolar AS. Dan sebaliknya, rupiah bisa balik menguat kalau isu konflik mereda dan The Fed (bank sentral AS, The Federal Reserve) akhirnya memangkas suku bunga acuannya,” ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Rabu (17/4).

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Manilet mengatakan para investor saat ini mencari negara yang pasar keuangannya lebih stabil atau terkategorisasi sebagai safe heaven. Di tengah ketidakpastian, investor memilih keluar untuk sementara waktu dari pasar keuangan negara berkembang, seperti Indonesia. 

“Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pada pembukaan perdagangan saham hari ini kami melihat ada pelemahan dan di satu bersamaan terjadi depresiasi nilai tukar rupiah yang relatif lebih buruk dibandingkan kondisi hari kemarin,” ujar Yusuf kepada Katadata.co.id, Rabu (17/4).

Dalam jangka pendek, Yusuf menilai rupiah berpeluang berada di level 16.000 hingga 16.300. Sentimen pasar jangka pendek saat ini sangat terpengaruh kondisi data-data terkini perekonomian AS dan global.

“Dan sayangnya kondisi kedua hal itu tidak terlalu menguntungkan bagi emerging market, seperti Indonesia,” ujarnya.

dolar 1.jpg
dolar 1.jpg (KATADATA/ Arief Kamaludin)

Kurs Jual-Beli Dolar AS 

Kurs Jual Beli Dolar As di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing sebesar Rp 16.220 dan Rp 16.245 untuk e-rate. Kurs e-rate hanya berlaku jika nasabah melakukan transaksi penukarang melalui internet banking.

BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp 16.165 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.315 per dolar AS. TT counter berlaku saat nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank. 

Kurs Jual Beli Dolar As di Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri Tbk menetapkan harga beli dan jual dolar AS Rp 16.000 dan Rp 16.350 untuk TT Counter. Untuk bank notes sebesar Rp 16.000 untuk beli dan Rp 16.350 untuk jual. Kurs bank notes berlaku saat nasabah menyetor mata uang asing melalui kantor bank secara langsung. 

Bank Mandiri juga menerapkan special rate harga beli dan jual dolar masing-masing di AS Rp 16.195 dan Rp 16.280. Layanan ini berlaku bagi nasabah yang menukar uang dengan nilai nominal ekuivalen di atas US$ 25 ribu. 

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...