Pengamat Ungkap Sederet Dampak Konflik Iran - Israel pada Ekonomi RI

 Zahwa Madjid
17 April 2024, 18:20
Konflik
ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/Spt.
Pengunjung menggunakan eskalator di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Button AI Summarize

Eskalasi konflik yang terjadi di Timur Tengah diprediksi akan turut berdampak pada perekonomian RI. Terlebih setelah Iran menembakkan puluhan drone dan rudal ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4).

Serangan tersebut merupakan balasan Iran atas serangan Israel di Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada 1 April lalu. Salah satu dampak paling dekat berkaitan dengan pasokan global.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menjelaskan serangan Iran ke Israel punya 5 dampak yang serius ke ekonomi Indonesia. Pertama, memicu lonjakan harga minyak mentah ke US$ 85,6 uper barrel atau meningkat 4,4% year on year.

Sebagai negara penghasil minyak ke 7 terbesar di dunia, produksi dan distribusi minyak Iran bisa terpengaruh. Harga minyak yang melonjak berimbas ke pelebaran subsidi energi hingga pelemahan kurs rupiah lebih dalam.

“Bagi APBN artinya ada kemungkinan penambahan belanja subsidi energi tahun ini atau dikhawatirkan bbm subsidi akan disesuaikan harga dan kuota," ujar Bima kepada Katadata.co.id Rabu (17/4).

Dari sisi penerimaan negara ia menilai belum tentu naiknya harga minyak menguntungkan. Hal itu lantaran  berbagai komoditas lain seperti batubara justru harganya anjlok. 

Dampak kedua, keluarnya aliran investasi asing dari negara berkembang akibat meningkatnya risiko geopolitik. Menurut Bima Investor bisa saja  mencari aset yang aman baik emas dan dolar AS sehingga rupiah bisa saja melemah hingga 17.000 per dolar AS.

Dampak ketiga berkaitan dengan kinerja ekspor Indonesia ke Timur Tengah, Afrika dan Eropa akan terganggu menyebabkan pertumbuhan ekonomi akan melambat di kisaran 4,6-4,8%. Adapun dampak keempat yaitu menimbulkan dorongan inflasi karena naiknya harga energi sehingga tekanan daya beli masyarakat bisa semakin besar.

“Rantai pasok global yang terganggu perang membuat produsen harus cari bahan baku dari tempat lain, tentu biaya produksi yang naik akan diteruskan ke konsumen,” ujarnya.

Lebih jauh Bima menjelaskan dampak kelima, suku bunga tinggi akan bertahan lebih lama bahkan ada risiko suku bunga naik. Ia menyebutkan bagi masyarakat yang mau membeli kendaraan bermotor hingga rumah lewat skema kredit siap siap bunga nya akan lebih mahal.

Dampak Geopolitik 

Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P Sasmita menilai dampak jika terjadi perang Iran-Israel sangat besar. Tidak saja dampak kepada ekonomi global akibat kemandegan pasokan minyak dunia dari Timur Tengah, terutama dari Hormuz Strait dan Laut Mediterania, tapi juga dampak geopolitik.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...