Neraca Perdagangan RI Surplus Rp 72,51 Triliun pada Maret 2024

 Zahwa Madjid
22 April 2024, 13:35
perdagangan
Katadata
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti (tengah) saat konferensi pers terkait kinerja ekspor-impor Indonesia pada periode Maret 2024 di Jakarta, Selasa (22/4)
Button AI Summarize

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan  Indonesia mencapai US$ 4,47 miliar atau setara Rp 72,51 triliun (kurs: Rp 16.222 per dolar AS) pada Maret 2024. Ini merupakan surplus neraca perdagangan selama 47 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Surplus ini terjadi karena realisasi ekspor pada maret 2024 mencapai US$ 22,43 miliar atau naik 16,904% dibandingkan Februari 2024 dan nilai impor mencapai US$ 17,96 miliar atau mengalami penurunan 2,60% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, surplus neraca perdagangan ditopang oleh komoditas nonmigas sebesar US$ 6,51 miliar. Beberapa komoditas penyumbang surplus antara lain, bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta komoditas besi dan baja.

"Surplus neraca perdagangan non migas lebih besar dibandingkan bulan lalu, dan bulan Maret pada tahun lalu," ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/4).

Di sisi lain, neraca perdagangan komoditas migas justru mengalami defisit sebesar US$ 2,04 miliar. Defisit ini disumbang oleh komoditas hasil minyak maupun minyak mentah.

Namun secara komulatif, neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari hingga Maret 2024 mencapai US$ 7,31 miliar atau turun US$ 4,80 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 12,11 miliar.

AS, India dan Filipina Sumbang Surplus Perdagangan RI

Tiga negara mitra dagang turut mendorong kinerja suprlus perdagangan Indonesia. Ketiga negara tersebut adalah Amerika Serikat, India hingga Filipina.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...