Impor Beras RI Naik 921,5%, Terbesar dari Vietnam dan Thailand

 Zahwa Madjid
23 April 2024, 12:20
impor
Fauza Syahputra|Katadata
Sejumlah beras yang dijual di salah satu kios di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Button AI Summarize

Ketergantungan pemerintah atas impor beras makin besar. Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan mencatatkan kenaikan impor beras mencapai 921,51% secara tahunan (yoy) pada Maret 2024.

Dari situ, Indonesia mengimpor beras hingga 567,22 ribu ton beras dengan nilai US$ 371,60 juta, atau setara Rp 6,03 triliun (kurs: Rp 16.235 per dolar AS).

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, impor beras Indonesia pada Maret 2024 juga meningkat 29,29% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Impor beras pada bulan Maret 2024, kira-kira naik 29,29% seperti tadi yang sudah saya sampaikan dalam slide [paparan] mengenai kenaikan impor tanaman serealia, gandum dan jagung" kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/4).

Amalia menyebutkan, tiga negara utama asal impor beras Indonesia. Mereka adalah Vietnam, Thailand dan Myanmar.

Berdasarkan data BPS, mayoritas impor beras berasal dari Vietnam sebesar 286,26 ribu ton, Thailand sebesar 142,65 ribu ton, Myanmar sebesar 76,61 ribu ton, Pakistan sebesar 61,57 ribu ton dan India sebesar 100 ton.

Nilai Impor RI Turun pada Maret 2024

Secara keseluruhan, nilai impor Indonesia pada Maret 2024 mencapai US$ 17,96 miliar, turun 2,60% dibandingkan Februari 2024 dan turun 12,76% jikan dibandingkan Maret 2023.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...