Alasan Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25%

 Zahwa Madjid
24 April 2024, 17:50
suku bunga
Katadata
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25%,
Button AI Summarize

Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6,25% pada Rabu (24/4). Ini merupakan kenaikan yang pertama kali di tahun 2024 sejak kenaikan terakhir pada Oktober 2023 lalu.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan alasan bank sentral menaikkan suku bunga di tengah prediksi para analis dan ekonomi yang memperkirakan suku bunga tetap dipertahankan di level 6%.

Perry mempertimbangkan sejumlah aspek hingga akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga. BI kemudian merumuskan bauran kebijakan untuk mencegah potensi risiko agar stabilitas rupiah tetap terjaga.

Menurut Perry, saat ini kondisi global dan dinamika keuangan berubah begitu cepat. Maka dari itu, risiko dan ketidakpastian meningkat. Salah satunya, ketidakpastian kapan bank sentral AS, The Fed menurunkan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR).

“Potensi risiko FFR tidak turun di tahun 2024 dan baru turun 50 bps yang kemungkinan terjadi pada triwulan pertama 2025,” ujar Perry dalam konferensi pers secara daring, Rabu (24/4).

Selain itu, tensi geopolitik di Timur Tengah juga meningkatkan risiko sehingga dapat menganggu stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Dengan dua resiko utama itu, berdampak terhadap kenaikan US treasury yang lebih tinggi. Tentu saja membuat mata uang dolar AS menguat dan akan tetap kuat,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...