The Fed Kembali Pertahankan Suku Bunga, Kapan Akan Turun?
Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, mempertahankan suku bunga stabil pada kisaran saat ini yaitu 5,25% hingga 5,5%. Namun, The Fed merevisi perkiraan penurunan suku bunga, dari sebelumya tiga kali menjadi hanya satu kali pada 2024.
Dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), para pengambil kebijakan bank sentral mencatat bahwa terdapat “kemajuan lebih lanjut yang moderat” menuju sasaran inflasi 2%. Namun, Ketua The Fed, Jerome Powell menyatakan belum memiliki kepercayaan diri untuk menurunkan suku bunga, bahkan ketika inflasi telah menurun dari tingkat puncaknya.
"Terlalu dini untuk mengetahui apakah kebijakan Fed ‘cukup membatasi’", kata Powell dikutip dari CNBC, Kamis (13/6).
Komite memberi isyarat baru akan menurunkan suku bunganya akhir tahun ini sebanyak sekali. Mereka yakin tingkat suku bunga jangka panjang lebih tinggi dari yang ditunjukkan sebelumnya.
Perkiraan baru menunjukkan sedikit optimisme bahwa inflasi masih berada pada jalur untuk kembali ke sasaran The Fed sebesar 2%. Hal itu memungkinkan beberapa pelonggaran kebijakan pada akhir tahun ini.
Pada bagian lain dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi FOMC, para peserta menaikkan perkiraan inflasi 2024 mereka menjadi 2,6%, atau 2,8% jika tidak termasuk makanan dan energi. Kedua proyeksi inflasi tersebut 0,2 poin persentase lebih tinggi dibandingkan bulan Maret.
Inflasi Melandai
Sebelumnya Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis indeks harga konsumen untuk bulan Mei. Laporan tersebut menunjukkan bahwa inflasi tetap datar pada bulan tersebut, sementara tingkat inflasi tahunan sedikit lebih rendah dari tingkat inflasi pada bulan April menjadi 3,3%.
Selama konferensi pers, Powell mengatakan bahwa laporan tersebut lebih baik dari perkiraan siapa pun, dan menjadi faktor dalam keputusan FOMC.
“Kami melihat laporan hari ini sebagai kemajuan dan, Anda tahu, membangun kepercayaan diri,” kata Powell.
“Tetapi kami tidak melihat diri kami memiliki kepercayaan diri untuk mulai melonggarkan kebijakan saat ini," ujarnya lagi.
Inflasi masih jauh di atas target The Fed sebesar 2%, dan juga berada jauh di bawah puncaknya yaitu sekitar 9% yang dicapai hampir dua tahun lalu. Data inti, tidak termasuk harga pangan dan energi, berada pada 0,2% dari bulan sebelumnya dan 3,4% dari periode tahun lalu.
Pemotongan Agresif Diperkirakan Terjadi pada 2025
Pada kuartal pertama 2024, data ekonomi melemah dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan PDB hanya sebesar 1,3% secara tahunan. Data April dan Mei beragam, namun The Fed Atlanta mencatat pertumbuhan PDB sebesar 3,1%, sebuah laju yang solid terutama mengingat kekhawatiran resesi yang terus-menerus mengganggu perekonomian selama dua tahun terakhir.
Komite tersebut mengirimkan sinyal jalur pemotongan yang lebih agresif pada 2025. Penurunan suku bunga The Fed memprediksi total lima pemotongan yang setara dengan 1,25 poin persentase.
Perkiraan tersebut lebih rendah dari perkiraan Maret yang mencapai enam kali pemotongan. Jika proyeksi tersebut bertahan, maka acuan suku bunga dana federal akan tetap berada di angka 4,1% pada akhir tahun depan.
