Kemenkeu Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Gaji PNS di 2025

Rahayu Subekti
22 Juli 2024, 14:02
PNS
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
Sejumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti pelantikan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/3/2024). Pemerintah Kabupaten Bogor melantik 4.044 orang PPPK dan kenaikan pangkat ASN sebanyak 765 formasi tahun 2023.
Button AI Summarize

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara mengenai kepastian gaji pegawai negeri sipil (PNS) naik pada tahun depan. Hanya saja, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata belum bisa merinci penyesuaian kenaikan gaji tersebut.

"Nanti dibicarakan dulu. Kan penyesuaian itu bisa banyak bentuknya," kata Isa saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (22/7).

Dia menjelaskan penyesuaian gaji ASN atau PNS bisa dilakukan dengan banyak skema. Karena hal ini berkaitan dengan kenaikan gaji pokok, penyesuaian perbaikan tunjangan kinerjanya, atau memberikan insentif lain.

"Kita tunggu 16 Agustus 2024 saja, pasti disampaikan," ujar Isa.

Menko Airlangga Beri Sinyal Kenaikan Gaji PNS

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sinyal adanya kenaikan gaji bagi PNS. Hanya saja, Airlangga belum memberikan rincian terkait penyesuaian gaji tersebut.

“Kalau penyesuaian [gaji] kan ke atas. Iya [ada rencana kenaikan gaji] disesuaikan,” kata Airlangga di Gedung Kemenko, Jakarta, Jumat (19/7).

Meskipun begitu, Airlangga enggan menyebut kapan implementasi kenaikan gaji bagi para PNS tersebut. Dia juga mengaku belum mengetahui terkait besaran kenaikan gaji itu. "Belum ada [persentase kenaikan gaji PNS] tahun depan," kata Airlangga.

Diketahui, pemerintah telah menyiapkan kebijakan bagi para PNS pada 2025. Hal tersebut tertulis dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

Kebijakan belanja pegawai pada tahun depan melanjutkan proses reformasi birokrasi ke arah adaptasi pola kerja baru yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendorong produktivitas.

Untuk tahun depan, belanja pegawai fokus untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi melalui penguatan implementasi manajemen PNS, digitalisasi birokrasi dan layanan publik, serta adaptasi flexible working arrangement.

Selain itu, pemerintah fokus meningkatkan kualitas belanja pegawai dengan tetap menjaga konsumsi aparatur negara. Hal tersebut melalui pemberian THR dan gaji atau pensiun ke-13 dan penyesuaian gaji ASN.

Adapun pada tahun ini, pemerintah telah menaikkan gaji PNS sebesar 8%. Mereka juga mendapatkan THR, tunjangan kinerja sebesar 100% dan menerima gaji ke-13.

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...