The Fed Tahan Suku Bunga, Beri Sinyal Penurunan pada September 2024
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 5,25%-5,5% pada Rabu (31/7). Keputusan ini memberi sinyal penurunan suku bunga akan terjadi pada September 2024.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, bahwa The Fed siap mengurangi biaya pinjaman setelah pertemuan berikutnya pada September mendatang, jika laju inflasi sejalan dengan target 2%.
"Ada beberapa kemajuan lebih lanjut, karena inflasi menuju sasaran sebesar 2%," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dikutip dari Reuters, Kamis (1/8).
Meski belum ada keputusan yang dibuat untuk pertemuan The Fed mendatang, tapi Powell memberi sinyal penurunan suku bunga lebih cepat pada September jika data ekonomi AS menunjukkan inflasi turun.
"Jika tes tersebut terpenuhi, kebijakan pengurangan suku bunga bisa menjadi pembahasan pada pertemuan berikutnya di bulan September," kata Powell.
The Fed menggunakan indeks harga pengeluaran konsumsi individu (PCE) untuk target inflasi tahunannya sebesar 2%. Indeks harga PCE naik 2,5% pada bulan Juni setelah melampaui 7% pada 2022, dan pembacaan inflasi baru-baru ini menunjukkan bahwa angka tersebut semakin mendekati target.
Investor Menantikan Penurunan Suku Bunga
Para investor menilai komentar Powell jelas-jelas merupakan persiapan matang untuk pengurangan biaya pinjaman saat pertemuan The Fed pada 17-18 September 2024, atau tujuh minggu sebelum Pemilu AS pada 5 November.
"Mendengarkan dia berbicara, jelas mereka semua siap dan bersemangat untuk pemangkasan suku bunga pada September dan mereka akan mempertahankan opsi mereka," kata Kepala Investasi SiebertNXT Mark Malek.
Suku bunga berjangka, saham , dan obligasi Treasury menguat tajam setelah pernyataan Powell. Berdasarkan data FedWatch milik CME Group, peluang pemangkasan suku bunga pertama pada September meningkat sebesar setengah poin persentase menjadi sekitar 15%.
Namun Powell mengatakan, pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin bukanlah sesuatu yang sedang dipertimbangkan oleh The Fed. Meski demikian, para investor dan pelaku pasar masih menantikan kebijakan The Fed selanjutnya.