Dana Alokasi Umum 2025 Capai Rp 446,6 Trilun, Ada untuk Kenaikan Gaji PNS
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran khusus untuk kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada 2025. Hal ini tertuang dalam Buku II Nota Keuangan beserta rancangan anggaran pendapatan dan belanja (RAPBN) 2025.
Dalam dokumen tersebut, terungkap bahwa kenaikan gaji PNS masuk dalam pagu dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 446,63 triliun. Nilai itu naik Rp 18,94 triliun atau 4,4% dibandingkan outlook tahun 2024.
"Secara nasional, ditetapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan pelayanan publik daerah,kemampuan keuangan negara, pagu dana transfer ke daerah (TKD) secara keseluruhan, target pembangunan nasional dan kenaikan gaji pokok PNS," tulis Nota Keuangan dikutip Jumat (16/8).
Dana alokasi umum pada tahun pertama pemerintahan Prabowo ini menjadi tertinggi ketimbang pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Pada outlook 2024, pagu dana alokasi umum justru lebih kecil yaitu Rp 427,7 triliun.
Sementara dana alokasi umum pada tahun 2023 dan 2022, masing-masing sebesar Rp 398 triliun dan Rp 378 triliun. Sedangkan pada tahun 2021 dan 2022 mencapai Rp 377,8 triliun dan Rp 381,6 triliun.
Mengakomodir Kenaikan Gaji PNS di 2025
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan RAPBN 2025 siap untuk mengakomodasi kenaikan gaji PNS jika diperlukan.
“Kalau penyesuaian gaji dan sebagainya itu, APBN kita untuk 2025 sudah kita desain siap apabila (kenaikan gaji PNS) dilakukan,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata saat ditemui di Gedung DPR, Jumat (16/8).
Meskipun begitu, Isa menegaskan persoalan kenaikan atau penyesuaian gaji PNS masih menunggu keputusan presiden. Keputusan tersebut juga diserahkan langsung kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Tetapi keputusannya sesuai komitmen Pak Jokowi dan Pak Prabowo, itu diserahkan ke presiden baru,” ujar Isa.
Pada dasarnya, Isa menyatakan bahwa kepemerintahan saat ini maupun yang akan datang tetap berkomitmen memelihara dan meningkatkan kesejahteraan aparatur negara. Hal itu termasuk kesejahteraan bagi para ASN, TNI, dan Polri.
“Yang penting adalah berbagai upaya tadi untuk meningkatkan produktivitas mereka, integritasnya, dan sebagainya. Jadi kapannya berapanya, dan sebagainya nanti pak Prabowo yang sampaikan,” kata Isa.
Sinyal Kenaikan Gaji PNS
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sinyal adanya kenaikan gaji PNS. Hanya saja, Airlangga belum memberikan rincian terkait penyesuaian gaji tersebut.
“Kalau penyesuaian (gaji) kan ke atas. Iya (ada rencana kenaikan gaji) disesuaikan,” kata Airlangga di Gedung Kemenko, Jakarta, Jumat (19/7).
Meskipun begitu, Airlangga enggan menyebut kapan implementasi kenaikan gaji bagi para PNS tersebut. Dia juga mengaku belum mengetahui terkait besaran kenaikan gaji itu.
Pemerintah sudah menyiapkan kebijakan bagi para PNS pada 2025. Hal tersebut tertulis dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
Kebijakan belanja pegawai pada tahun depan melanjutkan proses reformasi birokrasi ke arah adaptasi pola kerja baru yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendorong produktivitas.
