BI Berpeluang Turunkan Biaya Transfer BI Fast di Bawah Rp 2.500

Ferrika Lukmana Sari
25 Agustus 2024, 13:15
BI Fast
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia (BI) membuka peluang terkait kemungkinan penurunan biaya layanan BI Fast yang kini dipatok Rp 2.500 per transaksi. Namun peluang penurunan ini harus didukung kondisi ekonomi nasional

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank BI Ryan Rizaldy mengatakan, peluang penyesuain tarif BI Fast masih terbuka lebar untuk depan.

"Namun saat ini fokus dalam jangka pendek adalah bagaimana kita bisa membangun sinergi yang baik antara infrastruktur yang disediakan oleh Bank Indonesia dan industri," kata Ryan kepada awak media di Bali, Jumat (23/8).

Ia menuturkan, penyesuaian harga BI Fast bergantung pada banyak faktor antara lain perkembangan kondisi ekonomi dan inflasi.

"Tentunya masalah penyesuaian harga itu akan sangat bergantung pada banyak hal, ada yang bagaimana kondisi ekonomi yang melingkupi. Bahkan sampai variabel makro, inflasi dan segala macam nanti akan memengaruhi pertimbangan-pertimbangan kami dalam menetapkan harga," ujarnya.

Saat ini, layanan BI-FAST tetap menarik biaya yang terjangkau bagi bagi masyarakat yaitu sebesar Rp 2.500. Layanan ini juga biasa diakses 24 jam selama tujuh hari secara real time.

"Yang pasti, saat ini masyarakat sangat sangat enjoy dengan skema harga yang berlaku sekarang. Fokus kami lebih kepada bagaimana membangun sinergitas," ujar Ryan.

Transaksi BI Fast

BI Fast adalah sistem pembayaran ritel nasional yang dibangun oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi transfer dana secara real-time, aman, dan efisien.

Selain itu, BI Fast dapat digunakan untuk transfer kredit dan debit, dan dapat diakses 24/7 melalui cabang, mobile/internet, dan ke depan juga akan melayani transaksi menggunakan QR code, ATM, dan EDC.

Dari sisi nilai besar, transaksi BI RTGS meningkat 15,36% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 15.450 triliun. Dari sisi ritel, volume transaksi BI Fast tumbuh 65,08% yoy mencapai 301,41 juta transaksi per Juli 2024.

Adapun BI RTGS adalah metode transfer dana elektronik untuk mengirimkan dana ke rekening tujuan dalam jumlah besar dalam waktu yang lebih cepat secara real time. 

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...