Uang Beredar RI Capai Rp 8.973,7 triliun, Ditopang Penyaluran Kredit

Ferrika Lukmana Sari
23 September 2024, 12:04
uang
Fauza Syahputra|Katadata
Petugas menghitung uang pecahan rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Jakarta, Rabu (15/5/2024). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat 0,11% ke level 16.083 pada awal perdagangan Rabu (15/5).

Ringkasan

  • Gojek menawarkan berbagai promo Ramadan untuk layanan transportasi, pesan-antar makanan, dan pengiriman barang. Promo ini mencakup potongan harga, voucher, dan *flash saleuntuk memudahkan ibadah, silaturahmi, dan liburan Lebaran.
  • Beberapa layanan Gojek mengalami peningkatan permintaan selama Ramadan, seperti GoFood untuk menu sahur dan takjil, serta GoRide dan GoCar untuk mobilitas saat berbuka dan mudik. GoSend juga banyak digunakan untuk mengirim hampers.
  • Tren menarik selama Ramadan termasuk peningkatan pembelian menu sahur dan takjil di GoFood, serta peningkatan penggunaan GoRide/GoCar ke restoran dan masjid menjelang berbuka. Fitur GoSend Multi Pengantaran juga banyak diminati.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp 8.973,7 triliun pada Agustus 2024. Nilai itu tumbuh sebesar 7,3% secara tahunan atau year on year (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menuturkan bahwa capaian tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,6%.

"Perkembangan uang beredar pada Agustus 2024 didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7% yoy dan uang kuasi sebesar 5,6% yoy," kata Erwin di Jakarta, Senin (23/9).

Selain itu, Erwin menyebut pertumbuhan uang beredar juga dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih. Penyaluran kredit pada Agustus 2024 mencapai 10,9% yoy, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,7% yoy.

Sementara tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh sebesar 12,5% yoy pada Agustus 2024. Nilai ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Juli 2​024 sebesar 15,9% yoy.

Sebaliknya, aktiva luar negeri bersih justru terkontraksi 1,1% yoy pada Agustus 2024, setelah terkontraksi sebesar 0,1% yoy pada Juli 2024.

Penyaluran Kredit Nasabah

Di bilang, kredit yang diberikan hanya dalam bentuk pinjaman (loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (debt securities), tagihan akseptasi (banker's acceptances), dan tagihan repo.

"Kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor bank umum yang berkedudukan di luar negeri, dan kredit yang disalurkan kepada pemerintah pusat dan bukan penduduk," ujarnya.

Seperti diketahui, M2 meliputi M1, uang kuasi, dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun.

Adapun M1 meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan giro rupiah, termasuk uang elektronik serta tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu. Sedangkan uang kuasi terdiri dari simpanan berjangka dan tabungan lain (rupiah dan valas) serta simpanan giro valuta asing.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ferrika Lukmana Sari

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...