Makan Bergizi Gratis Diprediksi Bisa Dongkrak PDB 1,94% dan 7,68 Juta Pekerja

Ferrika Lukmana Sari
27 September 2024, 13:43
makan bergizi gratis
ANTARA FOTO/Maulana Surya/tom.
Siswa SDN Kleco Solo menyantap makanan bergizi gratis saat kegiatan mitigasi operasional dan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024). Program mitigasi operasional dan uji coba makan bergizi gratis di Jawa Tengah dilaksanakan di empat daerah yakni Kota Solo, Kota Salatiga, Kota Tegal, dan Kabupaten Kudus.
Button AI Summarize

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan program Makan Bergizi Gratis bisa berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga 1,94%.

Program besutan pemerintahan Prabowo Subianto juga bisa peningkatan multiplier output sebesar Rp 824,7 triliun, dengan peningkatan nilai tambah nasional Rp 379,6 triliun. Selain itu, program Makan Bergizi Gratis juga memiliki kontribusi pertumbuhan terhadap berbagai sektor turunannya.

"Tentu saja (dampak sektor turunan) yang pertama adalah (sektor) penyediaan makanan dan minuman, terus yang kedua adalah (sektor) industri makanan dan minuman, dan sampai kepada (sektor) transportasi dan juga distribusi," kata Andry saat Mandiri Macro Market Brief - Thriving Through Transition di Jakarta, Kamis (26/9).

Ia memproyeksikan sektor penyediaan makan minum dapat tumbuh 54,6%. Kemudian sektor industri makanan dan minuman (16,9%), perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor (5,2%), serta sektor perikanan (3,3%).

Sektor pertanian tanaman pangan, sektor perkebunan musiman hingga tahunan, beserta sektor peternakan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 3,1%, 2,6%, dan 2,5%.

"Ada peluang ke depan dengan adanya program pemerintah Makan Bergizi Gratis, tentu saja akan ada dampak kepada sektor turunannya,"ujarnya.

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis juga diproyeksikan turut meningkatkan tenaga kerja nasional sebanyak 7,68 juta orang.

Diketahui, anggaran program Makan Bergizi Gratis telah dialokasikan pemerintah sebesar Rp71 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...