Sri Mulyani Pastikan Program Unggulan Prabowo Sudah Diakomodasi Dalam APBN 2025

Rahayu Subekti
8 Oktober 2024, 16:01
Sri Mulyani
Fauza Syahputra|Katadata
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (kanan) menyampaikan pemaparan saat peluncuran buku Sri Mulyani Indrawati The Authorized Biography NO LIMITS Reformasi Dengan Hati karya penulis Metta Dharmasaputra di Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan proses transisi pemerintahan baru berjalan lancar. Salah satunya terkait pembahasan program-program prioritas presiden terpilih Prabowo Subianto yang kini sudah dilakukan dengan baik.

“Dan ini menjadikan kami terus melakukan komunikasi program-program dari presiden dan wapres terpilih di dalam bentuk yang bisa diwadahi oleh APBN,” kata Sri Mulyani dalam acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Selasa (8/10).

Kementerian Keuangan juga terus melakukan komunikasi dengan Prabowo demi menyiapkan APBN 2025 pada tahun pertama dari presiden terpilih. “Transisi tidak perlu lama dan bahkan disruptif, sehingga momentum itu terjaga,” ujar Sri Mulyani.

Untuk itu, tema yang disiapkan pada saat menyusun APBN 2025 yaitu transisi yang efektif, keberlanjutan, penguatan, dan akselerasi, serta  dan APBN tetap terjaga baik. Saat ini, pembahasan APBN 2025 dengan DPR telah mencapai kesepakatan.

Hal itu berkaitan dengan postur APBN dengan asumsi makro yang sudah disepakati. “Pertumbuhan ekonomi di 5,2%, inflasi 2,5%, nilai tukar Rp 16 ribu per dolar AS, yield 10 tahun SBN kita 7%, lifting minyak 605 ribu barel per hari, dan lifting gas 1,5 juta barel,” kata Sri Mulyani.

Jokowi Sering Berkomunikasi dengan Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Prabowo menjadi lebih aktif hadir dan berpartisipasi dalam seluruh rapat terbatas maupun rapat paripurna Kabinet Indonesia Maju setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih.

"Apapun topiknya Pak Prabowo selalu hadir, kalau sebelumnya hanya untuk urusan pertahanan. Setelah menjadi presiden terpilih, di semua rapat dia selalu hadir," ujarnya.

Menurut Jokowi, kehadiran Prabowo di setiap rapat kabinet merupakan upaya untuk menyampaikan program-program unggulan yang akan dilaksanakan pada masa pemerintahannya. Inisiatif ini bertujuan agar program Prabowo disiapkan secara matang bersama para menteri yang saat ini menjabat.

Prabowo juga makin sering bertemu dengan Sri Mulyani  dalam penyusunan RAPBN 2025. "Pertemuan Prabowo dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, hampir setiap minggu, setiap hari bertemu untuk mempersiapkan itu," kata Jokowi.

Daftar Program Prioritas Prabowo Beserta Anggarannya

Kementerian Keuangan sudah menampung kebutuhan anggaran untuk sejumlah program unggulan Prabowo yang tertuang dalam APBN 2025.

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Wahyu Utomo mengatakan penyesuaian anggaran sudah dilakukan untuk mengakomodir program prioritas pemerintahan Prabowo.

"Belanja kementerian dan lembaga (K/L) mengalami penyesuaian dari yang semula di RAPBN 2025 Rp 976,8 triliun menjadi Rp 1.160,1 triliun di APBN 2025. Sedangkan belanja non-K/L turun dari Rp 1.716,4 triliun menjadi Rp 1.541,4 triliun,” kata Wahyu dalam agenda Media Gathering Kemenkeu pekan lalu di Anyer, Banten, dikutip Senin (30/9). 

Program prioritas Prabowo terdiri dari pertama, makan bergizi gratis. Dari total anggaran K/L yang sudah ditetapkan, program makan bergizi gratis memakan alokasi anggaran hingga Rp 71 triliun.

Anggaran tersebut dipastikan akan dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional. Selain untuk anak sekolah di seluruh jenjang pendidikan, program makan bergizi gratis juga ditujukan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. 

Kedua yaitu pemeriksaan kesehatan gratis. Kemenkeu mengungkapkan program unggulan pemeriksaan kesehatan gratis dengan alokasi anggaran mencapai Rp 3,2 triliun. Pada masa pemerintahan Pranowo-Gibran, program ini ditujukan untuk 52,2 juta orang. 

Alokasi anggaran tersebut juga untuk pemeriksaan tensi, gula darah, dan foto rontgen untuk screening penyakit katastropik. Kemudian program penuntasan TBC dengan anggaran Rp 8 triliun. 

Selain itu, pemerintah juga fokus pada pembangunan Rumah Sakit (RS) berkualitas lengkap di daerah dengan alokasi Rp 1,8 triliun untuk meningkatkan rumah sakit tipe D menjadi tipe C. Begitu juga untuk alokasi sarana prasarana dan alat kesehatan. 

Ketiga yaitu renovasi sekolah. Prabowo juga menyusun program unggulan renovasi sekolah pada masa pemerintahannya. Kemenkeu membuat alokasi untuk program itu dalam APBN 2025 mencapai Rp 20 triliun. Selain itu, anggaran untuk pembangunan sekolah unggulan terintegrasi juga disiapkan Rp 2 triliun. 

Lalu keempat yakni memperkuat ketahanan pangan pada masa pemerintahannya, Prabowo juga akan fokus pada program ketahanan pangan. Kemenkeu kemudian mengalokasikan anggaran untuk program unggulan di sektor ketahanan pangan ini sebesar Rp 15 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa. Program ini meliputi intensifikasi 80 ribu hektare dan ekstensifikasi seluas 150 ribu hektare.

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...