Katadata Gelar Dialog: Bedah Kebijakan Prabowo Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8%

Rahayu Subekti
9 Oktober 2024, 11:26
ekonomi
Katadata
CEO Metta Dharmasaputra saat memberi sambutan dalam acara bertajuk Indonesia Future Policy Dialoge di hotelLe Méridien Jakarta, Rabu (9/10).
Button AI Summarize

Katadata menggelar acara bertajuk Indonesia Future Policy Dialoge di hotel Le Meridien Jakarta pada Rabu (9/10). Kehadiran acara ini untuk menelaah arah pemerintahan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka dalam membidik pertumbuhan ekonomi 8%.  

CEO PT Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra mengatakan forum tersebut merupakan tindak lanjut dari Indonesia Data and Economic atau IDE yang digelar pada Maret 2024. Kemudian dilanjutkan dengan IDE 2025 pada Februari 2024. 

"Jadi ini follow up dari IDE 2024 yang saat itu kami mengumumkan tema Navigating Tomorrow, karena kita akan menyambut pemerintahan baru. Kami sudah rumuskan dalam sebuah white paper dan bekerja sama dengan Indonesia Business Council untuk membuat policy paper sudah didiskusikan dengan tim pakar dari Prabowo-Gibran," kata Metta dalam sambutannya di acara Future Policy Dialoge Katadata Forum, Rabu (9/10). 

Metta berharap acara ini bisa memberikan nuansa terkait arah pemerintah baru ke depan. Selain itu juga menjadi event road to IDE 2025 yang akan dihadiri pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo-Gibran. 

"Saya kira ini penting karena tema ini diusung dari pemerintahan baru ini tentang pertumbuhan ekonomi 8%. Kita akan membahas bisa tercapai atau tidak karena memang kenyataannya ini tantangan yang berat," ujar Metta. 

Ekonomi RI Hanya Tumbuh di Kisaran 5%

Jika dilihat pada era 1990-an, Indonesia masih bisa menikmati pertumbuhan ekonomi 7%. Kemudian dalam dua dekade terakhir sejak awal 2000, perekomian Indonesia hanya tumbuh di kisaran 5%-5,3%. 

"Jadi ketika kita akan coba melompat ke 8% apakah ini realistis atau tidak, apa yang akan diterjakan untuk itu, saya kira ini yang akan kita diskusikan dalam satu hari ini," kata Metta. 

Metta mengungkapkan target pertumbuhan ekonomi tersebut akan menghadapi sejumlah tantangan. Berdasarkan diskusinya dengan beberapa ekonom, Indonesia akan menghadapi bonus demografi 2030-2035 dan 60 juta UMKM yang kepastiannya perlu dibuktikan.  

Di sisi lain, India, Cina, dan Vietnam berhasil tumbuh begitu cepat. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia harus diimbangi dengan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan keberlanjutan. 

"Jadi banyak pekerjaan rumah yang akan dihadapi Indonesia. Mudah-mudahan forum kecil ini bisa menjadi teaser menjelang IDE 2025 yang nanti akan diisi oleh para jajaran pemerintahan baru," ujar Metta. 

Reporter: Rahayu Subekti

Liputan khusus Arah Pemerintahan Baru ini didukung oleh:

Logo-logo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...